Massa aksi mendukung hak angket mengusut pemilu curang di Gedung DPR belum membubarkan diri hingga Selasa (19/3) malam.
Pantauan CNNIndonesia.com pada Pukul 20.30 WIB, aparat kepolisian di lokasi mencoba membubarkan demonstran.
Aparat dengan peralatan lengkap dengan helm dan tameng berjaga di sekitar Kompleks Parlemen. Satu unit water cannon juga siaga di dalam Gedung DPR.
Massa sempat membakar kayu dan lokasi demo. Jalan Gatot Subroto sudah ditutup dan lalu lintas dialihkan.
Pantauan CNN Indonesia, kepulan asap terlihat dari sejumlah bahan yang dibakar massa aksi.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Karena tak kunjung bubar, barikade aparat kepolisian dengan peralatan lengkap mendorong demonstran agar membubarkan diri. Mobil komando peserta aksi juga mulai meninggalkan lokasi disusul ratusan pedemo.
Sebanyak 3.355 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo yang digelar di depan Gedung DPR dan Kantor KPU, hari ini.Transjakarta Alihkan Dua Rute Imbas Demo di Patung Kuda Malam Ini\”Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel, dan KPU RI melibatkan 385 personel,\” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Polisi mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi.
\”Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi dan juga di sekitaran KPU RI akan diberlakukan rekayasa lalu lintas bilamana eskalasi massa meningkat,\” lanjutnya.
Susatyo pun meminta kepada masyarakat yang akan melintas di sekitar Gedung DPR maupun Kantor KPU untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.Masinton dan Adian PDIP Temui Massa Aksi Tolak Pemilu Curang di DPR