Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep cuma tersenyum saat ditanya soal dilarang ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Momen itu terjadi usai Kaesang bertemu bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Awalnya, Kaesang meladeni pertanyaan wartawan soal Pilgub DKI. Bahkan, ia kembali ke ruang jumpa pers setelah mengantar Khofifah.Yaqut Respons Fatwa MUI: Salam Enam Agama Praktik Baik Jaga Toleransi\”Saya kan sudah tahu pertanyaan teman-teman seputar Pilkada DKI. Ya atau enggak?\” kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (4/6).
Lalu ia berkata memang berpeluang maju di DKI setelah putusan Mahkamah Agung (MA). Namun, ia menyebut masih ada sejumlah proses hingga aturan itu diberlakukan.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Kaesang melanjutkan dengan bercerita perolehan kursi PSI di DPRD DKI Jakarta. Dengan 8 kursi, kata Kaesang, PSI berpeluang mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta.
\”Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus,\” ucap Kaesang.Pilihan RedaksiKaesang soal Maju Pilkada Jakarta: Tunggu Kejutannya di Bulan AgustusKelakar Gibran soal Kaesang Maju di Pilgub Jakarta: Ndak BolehPemprov DKI Kaji Kebijakan Gratis Biaya Sekolah SD-SMA SwastaWartawan lalu bertanya bagaimana tanggapan Kaesang soal kabar Jokowi melarangnya maju di Pilgub DKI Jakarta. Kaesang justru menyudahi wawancara sambil senyum.
\”Ya saya kira itu saja ya, sudah,\” kata Kaesang seraya meninggalkan barisan wartawan.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut Jokowi tak ingin Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
\”Tadi saya tanya sama Bapak barusan habis rapat, \’Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?\’, \’Waduh\’ gitu, \’jangan Pak Zul\’ katanya,\” ujar Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6).

By admin