Siswa SMK Lingga Kencana, Depok, membayar biaya sebesar Rp800 ribu untuk mengikuti kegiatan perpisahan di luar kota.
\”Iya betul-betul (Rp800 ribu),\” kata Kepala SMK Lingga Kencana Depok, Sarojih di Depok, Senin (13/5).
Ia mengatakan kegiatan perpisahan ke yang diikuti rombongan siswanya itu telah disetujui oleh wali murid hingga guru.
\”Sebelum melakukan ini kita undang wali murid. Kita melalui kesepakatan dulu ya. Karena kita tidak mau mengambil keputusan secara pihak. Itu kita undang wali murid dan mereka sepakat,\” ujarnya.ANALISIS
Kecelakaan Maut Subang, Cermin Buruk Transportasi Bus PariwisataSarojih juga menjelaskan pihak sekolah sebelumnya sudah pernah menggunakan jasa travel yang sama dalam proses penyewaan bus.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Kita sudah berjalan di tahun yang pertama ya, saya pernah ikut. Dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pakai travel tersebut,\” ucapnya.
Sebelumnya, bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan murid SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Sabtu (11/5) malam.Sopir Bus Maut Subang Akui Rem Blong dan Transmisi Tak NormalSebanyak 11 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. Korban terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, seorang guru dan seorang warga sekitar kejadian.