Nabila Fitri (18 tahun) siswi kelas 3 SMK di Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat, meninggal dunia. Dia diduga depresi karena mendapat tindakan perundungan atau bullying dari teman sekolahnya selama tiga tahun.
Ibu korban, Siti Aminah (42) membenarkan dugaan bahwa anaknya depresi usai mendapat perlakuan bullying dari teman sekolahnya. Tindakan bullying yang dimaksud berbentuk hinaan, cacian hingga dipaksa mengerjakan tugas sekolah.
Dugaan tindakan pembullyan itu berawal saat kondisi anaknya tidak nampak seperti biasanya. Aminah mengungkapkan kondisi kesehatan anaknya terus mengalami penurunan dan mulai murung, suka marah hingga sesekali memberontak.Viral Bullying Siswa SD di Indramayu, Ditelanjangi dan DitendangMelihat gelagat aneh, Aminah membawa anaknya ke dokter. Hasilnya, anaknya Nabila divonis mengalami gangguan jiwa bahkan harus dirujuk ke rumah sakit jiwa.
\”(Saya) sudah melakukan yang terbaik, yang keluarga sarankan (untuk upaya perawatan korban) saya lakukan. Tapi ya mungkin ini jalan dari Allah,\” kata Aminah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Aminah kemudian mencari penyebab anaknya bisa divonis gangguan jiwa. Dari kesimpulannya, diketahui jika anaknya memang menjadi korban pembullyan.
Pembullyan terhadap anaknya ini pun diduga telah terjadi sejak anaknya duduk di bangku SMK, tempat ia belajar.
Aminah mengatakan terhitung sejak awal Mei 2024. anaknya terus mengalami penurunan kesehatan. Hingga akhirnya, akhir Mei anaknya meninggal dunia.
\”Sakit tekanan psikis terhitung 8 Mei. Dan meninggal 30 Mei,\” katanya.
Aminah mengatakan ia dan keluarganya belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Pasalnya, ia masih menunggu itikad dari pihak sekolah atas apa yang menimpa anaknya.
\”Saya nya selalu menunggu dari pihak sekolah itikad dari sekolah, tapi dari awal sampai akhir almarhum meninggal tidak ada itikad baik gimana gitu,\” katanya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang netizen mengunggah dugaan tindakan pembullyan ini ke media sosial.
\”KASUS PEMBULLY-AN YANG DILAKUKAN OLEH SALAH SATU SISWI SMK KESEHATAN DI BANDUNG BARAT YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA,\” tulis akun X @jissookkiim, yang dilihat pada Selasa (11/6).KRONIK
Perundungan, Dosa Pendidikan yang Terabaikan

By admin