Survei terbaru Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul dari partai-partai lainnya di wilayah Jawa Timur.
Dalam simulasi surat suara 18 partai politik, PKB memperoleh elektabilitas sebesar 24 persen. Disusul PDI Perjuangan 16,7 persen, Gerindra 15,5 persen dan Golkar 8,2 persen.
Setelahnya berturut-turut Demokrat sebesar 5,4 persen, Nasdem 5,4 persen, PAN 4,8 persen, PSI sebesar 3 persen, PPP sebesar 2,8 persen, PKS sebesar 2,7 persen dan Perindo 1,7 persen.
\”Sementara partai politik lainnya masih di bawah 1 persen,\” dikutip dari paparan survei Poltracking, Selasa (6/2).
Poltracking mencatat basis pemilih partai politik masih terjadi split ticket voting, situasi yang menggambarkan pilihan partai politik tidak linear dengan pilihan calon presiden-wakil presiden yang diusung.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 60,1%, Ganjar 17,2%, Anies 14,9%Poltracking menemukan bahwa pemilih partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar seperti Partai NasDem, PKB dan PKS masih terbelah ke kandidat lain dan belum cukup solid kepada pasangan nomor urut 1.
PKB misalnya, ada 44,9 persen pemilih PKB yang memilih pasangan Anies-Muhaimin. Namun ada 42 persen lainnya yang memilih Prabowo-Gibran dan 7,1 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, Poltracking mencatat pemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cukup solid ke pasangan nomor urut 2.
Partai Gerindra misalnya, ada 93,5 persen pemilih Gerindra yang memilih Prabowo-Gibran. Sebesar 1,6 persen memilih Anies-Muhaimin dan 2,6 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Sedangkan Poltracking menemukan pemilih partai politik pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya PDI Perjuangan yang cukup solid ke pasangan nomor urut 3.
Ada 65,5 persen pemilih PDIP yang memilih Ganjar-Mahfud. Lalu ada 28,1 persen memilih Prabowo-Gibran dan 0,9 persen memilih Anies-Muhaimin.Generasi Baru Santri NU di Jawa Timur, Menggugat Politik PatronSurvei digelar 25-31 Januari 2024 di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8.000 responden.
Margin of error +/- 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampel pada setiap dapil memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan yang ada di dapil tersebut dengan tetap mempertimbangkan proporsi DPT di setiap kabupaten/kota.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.