Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, memperpanjang masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin selama 14 hari, karena 10 orang korban belum ditemukan.
Seharusnya, masa tanggap darurat berakhir hari ini, Sabtu (25/5). Namun melihat kondisi di lapangan, masa tanggap darurat diperpanjang hingga 8 Juni mendatang.Kesaksian Lansia Korban Selamat Banjir Bandang Sumatera Barat\”Benar. Sesuai kesepakatan kita semua, maka masa tanggap darurat diperpanjang 14 hari lagi, terhitung mulai tanggal 26 Mei hingga 8 Juni 2024,\” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra kepada CNNIndonesia.com.
Ia mengatakan pada dua minggu pertama banyak hal yang sudah dilakukan, termasuk mencari dan evakuasi korban. Namun waktunya belum cukup, karena hingga kini masih ada 10 korban yang hilang.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Total korban yang masih dicari ada 10 orang. Pencarian masih dilakukan sampai hari ini,\” kata Eka.BNPB Catat Korban Meninggal Banjir Bandang di Sumbar Jadi 62 OrangHingga Sabtu (25/5), total korban banjir bandang dan banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar yang sudah ditemukan dan dievakuasi, berjumlah 32 orang.
Pencarian diperluas hingga ke Kabupaten Sijunjung yang lokasinya berbatasan dengan Kuantan Singingi, Riau. Jarak antara Kabupaten Tanah Datar hingga Sijunjung dan Kuantan Singingi hampir 100 kilometer.
Perluasan area pencarian tersebut dilakukan menyusul ditemukannya empat jasad di daerah itu beberapa hari lalu.BPBD: Kerugian Bencana Sumbar Capai Rp108,38 miliar

By admin