Pos pantau air di Palmerah, Jakarta Barat jebol pada Senin (5/2) akibat tergerus air Kali Inspeksi Grogol. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Reruntuhan pos pantau air tersebut kemudian jatuh ke badan kali dan membuat aliran air tersendat.
\”Kalau awal mulanya memang sudah lama. Maksudnya awal tahun ini kan kayak tekanan, (air) kayak rembes ke bawah jadi kalau malam tergerus,\” ujar Petugas Saringan Unit Pelayanan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agus, di lokasi pada Senin (5/2) seperti dilaporkan Antara.
Agus mengatakan bahwa pihaknya akan merampungkan penanganannya pada Selasa (6/2).
\”Kalau untuk penanganan, Insya Allah besok sudah ditangani, sudah ditindaklanjuti. Jadi benar-benar difokuskan di sini dulu,\” ujar Agus.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pilihan RedaksiPolda Metro Usut Kematian Anak Tamara TyasmaraSempat Banjir, Terowongan Halim Lama Sudah Bisa Dilalui KendaraanMayat Pria Ditemukan di Mal Jakut, Polisi Usut Penyebab KematianAkibat jebolan pos pantau air tersebut, air kali sempat mencapai rumah warga.
\”Palingan banjir sampai atas. Di atas udah banjir tadinya, udah naik rumah warga kan sempat, karena memang datang lagi kan (sampah),\” kata Agus lagi.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari mengatakan pos pantau tersebut adalah saringan sampah milik Sudin Lingkungan Hidup setempat.
\”Lokasi saringan sampah Palmerah perbatasan Selatan dan Barat. Yang longsor konstruksi rumah genset tergerus air yang cukup deras. Saat ini sedang dilakukan upaya pengangkatan beberapa panel \’bar screen\’ supaya tidak terjadi efek bendung. Ini info dari UPK badan air,\” kata Purwanti.