Tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan peluang berkoalisi dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika terjadi dua pada Pilpres 2024 tetap terbuka.
\”Pertama kemungkinan. Namanya juga kemungkinan, ada kan. Namanya juga kemungkinan,\” kata Kapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, di Jakarta Pusat, Kamis (8/2).Timnas AMIN soal Ahok is Back: Menguntungkan selama Bawa PerubahanNamun, kata Syaugi, pihaknya saat ini fokus memenangkan pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
\”Pertama saat ini 01 fokus kepada kampanye untuk 01,\” ujarnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Syaugi menyebut saat ini semua pihak tentu bersama-sama bergabung untuk mengatasi potensi kecurangan, termasuk dengan pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
\”Bergabung dalam hal mengatasi potensi-potensi kecurangan itu semua paslon. Bukan cuma 01, 03. Saya kira 02 juga,\” katanya.Beda dari Survei, Cak Imin Klaim Bisa Raup 50 Persen Lebih Suara JabarPada akhir Januari lalu, muncul wacana Anies akan berkoalisi dengan Ganjar jika terjadi dua putaran pada Pilpres 2024.
Cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan wacana koalisi itu mungkin saja terjadi. Cak Imin juga tak menampik sudah ada komunikasi dengan Ganjar-Mahfud.
\”Iya semuanya serba mungkin, yang penting kita harus sukseskan pemilu ini dulu. Nanti, kita lihat,\” kata Cak Imin di usai menghadiri agenda relawan di Kuta, Bali, pada 26 Januari.