Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menyebut total korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo mencapai 16 orang.
Jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Luwu sebanyak 14 orang, sementara di Kabupaten Sidrap dan Wajo masing-masing satu orang.
\”Kita sekali lagi mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak apalagi ada yang meninggal dunia 16 orang. Delapan orang di Latimojong, satu orang di Suli, empat orang Suli Barat, satu orang di Belawa Sidrap, kemudian satu orang di Wajo,\” kata Bahtiar, Senin (13/5).
Bahtiar menerangkan kondisi desa-desa yang terisolir yang berada di Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Suli dan Suli Barat, Kabupaten Luwu, saat ini telah bisa diakses yang merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder terutama TNI-Polri dan seluruh relawan.Banjir Bandang & Lahar Dingin, 3 Daerah Sumbar Tanggap Darurat 14 HariADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Alhamdulillah awalnya tiga hari tidak ada akses, tertutup, tidak ada sinyal di Latimojong, hari ini seluruh akses sudah bisa dijangkau di Kecamatan Latimojong,\” ungkapnya.
Bahtiar menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Kepala Dinas Sosial Sulsel, dan seluruh tim yang turun ke lapangan membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor.
\”Pak Amson (Kepala BPBD Sulsel) sudah bisa senyum, karena tanda-tanda penanganan sudah mulai bagus di lapangan. Ucapan terima kasih kepada kawan-kawan yang sudah bekerja dengan baik. Hari ini, saudara kita Pak Malik selaku Kadis Sosial, itu belum pulang sejak tanggal 3 Mei sampai hari ini,\” pungkasnya.BNPB: Korban Tewas Banjir Sumbar Jadi 41 Orang