Massa aksi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) membubarkan diri setelah dijanjikan bertemu dengan pimpinan DPR.
Dalam demo hari ini, Apdesi menuntut DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.Demo Ricuh, Massa Apdesi Lempari Polisi dengan Botol Air Mineral\”Pimpinan desa akan bertemu pimpinan DPR untuk membahas revisi UU Desa,\” kata orator dari atas mobil komando.
\”Teman-teman bisa membubarkan diri dengan tenang,\” lanjutnya.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Polisi sebelumnya sempat membuat barikade untuk memukulkan mundur massa. Namun, perlahan massa mulai membubarkan diri setelah mengetahui pimpinan DPR akan menemui perwakilan mereka.
Jalan Gatot Subroto yang sempat ditutup imbas demo ini juga telah kembali dibuka. Arus lalu lintas pun berangsur normal.Massa Apdesi Blokade Tol Dalam Kota di Depan DPRSebelumnya, massa aksi sempat merangsek ke ruas Tol Dalam Kota dan melakukan penutupan jalan. Namun, polisi akhirnya bisa mendorong massa sehingga jalan tol bisa kembali dilalui.
\”Pukul 12.45 WIB jalan tol kembali dibuka setelah dilakukan pendorongan dan imbauan,\” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.
Massa Apdesi juga sempat melempar botol air mineral ke arah aparat. Mereka juga sempat membakar ban di gerbang Gedung MPR/DPR.

By admin