Direktur CV Maksima Selaras Budi, Fajar Noviansyah yang merupakan vendor di Kementerian Pertanian mengaku diminta oleh mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengirim uang sekitar Rp28,9 juta.
Fajar menyebut uang tersebut dipakai oleh SYL untuk membayar rawat inap istrinya, Ayun Sri Harahap di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.Saksi: Cucu SYL Terima Honor Rp4 Juta, Tapi Naik Jadi Rp10 Juta\”Bahkan kalau enggak salah ini keterangan saksi untuk membiayai rawat inap Ibu Menteri?\” tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (22/5).
\”Siap, betul,\” jawab Fajar yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa SYL.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Fajar menyebut permintaan itu disampaikan oleh mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Isnar Widodo.
\”Saat itu almarhumah mertua saya di Bojonegoro saat itu, jadi pakai transfer aja,\” ujarnya.
\”Oh, jadi lagi ada kemalangan juga saksi, terus jadi by transfer ke Pak Isnar?\” kata jaksa lagi.
\”Siap,\” ujar Fajar.
\”Tapi tahu bahwa itu untuk pembayaran sakitnya Ibu Menteri dari mana?\” tanya jaksa.
\”Karena memang biasanya kalau yang terjadi kepada saya ini melalui Sespri ibu Rini, atau bu Rina itu, atau Mas Panji biasanya minta sesuatu kebutuhan Pak Menteri dan keluarganya,\” jawab Fajar.KPK Sita Mobil Pajero Sport SYL Diduga Disembunyikan di Makassar

By admin