TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ardhian Mukti Aji, perwira mualim 1 di kapal KM Kelud tengah mengangkut para pemudik dari pelabuhan Tanjung Priok-Batam-Karimun-Belawan.
Mualim 1 posisinya hanya setingkat di bawah nakhoda.

Sejumlah tugas ia emban di posisi tersebut diantaranya, mengatur stabilitas kapal, muatan kapal, dan juga koordinator di lapangan, sebagai perwira koordinator.
Mualim 1 dikenal pula dengan calon nakhoda.
Sosok kelahiran Madiun, Jawa Timur ini mulai berlayar bersama PELNI sejak 2010.
Kala itu ia masih mualim 3.
\”Awalnya saya berlayar di kapal KM Leuser.\”
\”Lalu di Lambelu tipe 2000, KM Ciremai, sekarang di KM Kelud,\” tuturnya, saat berbincang dengan Tribun Network, Minggu (31/3/2024).

Di masa kecilnya, Aji sebenarnya tak berpikiran untuk jadi pelaut.
Aji mengatakan sempat berkeinginan untuk ikut jejak ayahnya menjadi polisi.
Namun, keinginannya berubah usai melihat para perwira pelayaran yang tampak keren dan berwibawa dengan baju dinas berwarna putih.
Ia pun tergerak untuk sekolah pelayaran.
Usai menuntaskan sekolah menengah atas, ia memutuskan masuk PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang).
Setelah lulus, ia mendapatkan keahlian ahli nautika tingkat (ANT) 3.

By admin