Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor buka suara terkait video viral aksi pungutan liar (pungli) di area parkir khusus truk tambang di Parungpanjang.
Dalam video yang beredar, terlihat sopir truk tengah mengemudikan kendaraannya menuju ke lokasi parkir. Setiba di lokasi, petugas Dishub yang berjaga mengarahkan sopir truk untuk masuk.
Namun, truk itu hanya melintas dan langsung menuju ke pintu keluar. Kemudian, di pintu keluar ini seorang pria dengan menggunakan rompi warna hijau meminta sejumlah uang kepada sopir truk.
Terkait video itu, Plt Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menegaskan tidak ada petugas Dishub yang melakukan aksi pungli.Aparat Bogor Mulai Sanksi Truk Tambang Langgar Aturan di ParungpanjangADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Kita pastikan tidak ada anggota kami yang melakukan pungli, kalaupun ada oknum yang bermain, saya pastikan ada penindakan yang tegas dari kita. Sudah jelas tidak ada pungutan alias gratis bahkan sudah kami disosialisasikan dan dipublikasikan melalui media sosial, spanduk dan lainnya,\” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5).
Dadang menerangkan setiap harinya ada delapan petugas Dishub yang bertugas di area parkir dengan sistem shift mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Kata dia, petugas Dishub yang bertugas di area parkir merupakan BKO Ciampea, Dramaga, Leuwiliang dan Cigudeg.Jalur Maut Parungpanjang, Dikepung Truk Tambang hingga Batu TerbangLebih lanjut, Dadang menyebut buntut video viral tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya aksi pungli di area parkir truk tambang.\”Berkaitan dengan beredarnya video mengenai adanya dugaan praktik pungutan liar di kantong parkir truk tambang di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pihaknya akan memperkuat sinergi dengan pihak Polres Bogor juga Polsek setempat, untuk mengantisipasi dan mencegah adanya kejadian tersebut,\” tutur dia.