Asosiasi E-commerce Siap Bersaing dengan Temu Bila Hadir di Indonesia
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) siap bersaing dengan platform e-commerce asal China, Temu, bila mereka memasuki pasar Indonesia.
situs slot demo gacor
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) siap bersaing dengan platform e-commerce asal China, Temu, bila mereka memasuki pasar Indonesia.
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) percaya sektor e-commerce masih akan menunjukkan performa yang baik di tengah kondisi Indonesia
Selain itu, produk dengan harga menengah hingga rendah disebut masih memiliki permintaan yang relatif baik.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, penurunan suku bunga The Fed berpotensi memberikan dorongan positif bagi pasar aset kripto.
Temu, yang dikhawatirkan bisa mengancam keberadaan UMKM lokal karena model bisnis mereka, masih berusaha untuk memasuki pasar Indonesia.
Laporan dari Triple-A yang menunjukkan bahwa 13,9 persen populasi Indonesia telah memiliki aset kripto.
Barang yang dijual di Temu kebanyakan menggunakan sistem penjualan Factory to Consumer atau dari pabrik ke konsumen.
Namun, tidak bisa karena sudah ada perusahaan asal Indonesia dengan nama serupa dan dengan KBLI yang mayoritas sama.
Mayoritas harga kripto di pasar global mencatatkan rapor merah, termasuk aset bitcoin yang dilaporkan turun 4 persen
Pergerakan reli Bitcoin di perdagangan pasar kripto kembali membukukan lonjakan tajam