Carlo Ancelotti mengakui sempat dikontak federasi sepak bola Brasil (CBF) untuk menangani timnas Brasil sebelum memperpanjang kontrak bersama Real Madrid.
Namun tawaran itu akhirnya ditolak Ancelotti karena masih ingin menangani Real Madrid. Pria asal Italia ini baru saja memperpanjang kontrak dengan Los Galacticos hingga 2026.
\”Kenyataannya adalah saya melakukan kontak dengan Brasil [CBF], dengan presidennya, Ednaldo Rodrigues, dan kepadanya saya ucapkan terima kasih atas cinta dan minatnya terhadap saya untuk melatih Brasil,\” kata Ancelotti dikutip dari Marca.Pilihan RedaksiTop Skor Liga Voli Korea: Posisi Megawati Terancam MelorotSusunan Pemain Indonesia vs Libya: STY Pakai 3 Striker SekaligusLIVE REPORT: Indonesia vs LibyaRumor CBF tertarik merekrut Ancelotti sudah muncul sejak Juli 2023. Awalnya Ancelotti ditargetkan menjadi pelatih timnas Brasil pada Copa America 2024.
Namun, Ancelotti mengaku sejak awal ingin memperpanjang kontrak bersama Real Madrid. Selain itu posisi Ednaldo Rodrigues sebagai Presiden CBF juga bermasalah.
Ancelotti merasa bersyukur menolak tawaran Brasil. Jika ia menyetujui tawaran Brasil, bukan tidak mungkin posisinya juga terancam. Keputusan melatih Real Madrid dianggap keputusan tepat.
\”[Minat CBF] sesuatu yang membuat saya merasa sangat bangga, tetapi semuanya tertunda karena keputusan Real Madrid. Ednaldo juga berhenti menjadi Presiden CBF, dan pada akhirnya hal yang selalu saya inginkan adalah bertahan di Real Madrid,\” ujar Ancelotti.
\”Saya tidak tahu apakah Brasil akan menginginkan saya pada tahun 2026 [usai kontraknya dengan Madrid berakhir], dan saya tidak tahu apakah mereka akan senang dengan keputusan saya,\” ucap Ancelotti.
Posisi CBF saat ini dalam ancaman FIFA menyusul keputusan Pengadilan Rio de Janeiro mencopot Ednaldo dari posisi Presiden CBF. FIFA sudah mengeluarkan ancaman pembekuan jika CBF menggelar pemilihan presiden yang baru.