Graham Arnold mengakui hasil imbang melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi puncak keputusannya untuk meninggalkan timnas Australia.
\”Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan. Setelah merenung dalam-dalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,\” ujar Arnold dikutip dari situs resmi Socceroos.
Setelah melatih timnas Australia sejak 2018, Arnold memutuskan untuk mundur. Pelatih 61 tahun itu mundur setelah Australia kalah dari Bahrain 0-1 dan ditahan imbang Indonesia tanpa gol pada laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Pilihan RedaksiKronologi Asnawi dan Dimas Drajad Ribut di Persib vs Port FCKata-kata Asnawi Usai Port FC Hajar Persib di Liga Champions Asia 2Graham Arnold Tinggalkan Australia Usai Dipermalukan Timnas IndonesiaDi atas kertas Australia seharusnya bisa mengalahkan Bahrain dan Indonesia, namun kenyataannya Socceroos kini terpuruk di klasemen dengan berada di posisi lima, di bawah Indonesia.
Kondisi itu membuat timnas Australia berada di posisi sulit. Pasalnya, Australia masih akan menghadapi tim kuat seperti Jepang dan Arab Saudi.\”Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya,\” ucap Arnold.

Arnold merupakan pelatih terlama dalam sejarah timnas Australia. Sebelumnya, Arnold pernah menjadi asisten pelatih dan caretaker. Termasuk menjadi pelatih Australia U-23, Arnold sudah berkarier di Football Australia selama 40 tahun.
\”Memimpin timnas Australia merupakan puncak karier saya dan sebuah kehormatan. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina bakat baru, dan mengukir sejarah di panggung global. Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya yakin inilah saatnya kepemimpinan baru untuk membimbing tim lebih maju.\”
\”Saya telah mengabdi selama 40 tahun untuk sepak bola Australia. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama enam tahun terakhir. Saya mendoakan agar tim dan staf pendukung yang luar biasa ini meraih kesuksesan dalam kualifikasi Piala Dunia ini,\” kata Arnold menambahkan.

By admin