Arsenal akan menjamu Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, Rabu (13/3) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini The Gunners dilarang lengah.
Sebab lawan yang dihadapi adalah Porto, raksasa Portugal yang punya pengalaman panjang di panggung Eropa. Selain itu, pasukan Azuis E Brancos juga sedang dalam kondisi unggul.
Saat ini agregat masih mengunggulkan Porto dengan 1-0 berkat gol semata wayang dari Wenderson Galeno di injury time babak kedua pada leg pertama. Situasi ini membuat Porto hanya butuh mempertahankan keunggulan di Stadion Emirates pada leg kedua.Pilihan RedaksiRonaldo Dirujak Netizen Usai Gagal Cetak Gol Jarak 2 MeterBek Vietnam Sindir Timnas: Kami Lawan Indonesia atau Belanda?Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Cadangan?Arsenal harus belajar dari kelengahan pada leg pertama dengan berkaca pada kebobolan di menit-menit akhir. Barisan pertahanan gagal menutup ruang tembak Wenderson Galeno yang melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
The Gunners kecolongan meski unggul dari segi penguasaan bola (65 persen) dan jumlah operan (495). Namun Porto bermain lebih efektif meski hanya mencatat operan sebanyak 274 kali dan ball possession 35 persen.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Ada semacam anomali di tubuh Arsenal ketika melihat penampilan mereka saat melawan Porto. Sebab di Liga Inggris, tim besutan Mikel Arteta itu tampak mengerikan jika melirik hasil pertandingan.
Dari 10 pertandingan selama 2024, Arsenal mencukur habis lawannya sebanyak empat kali dengan jumlah lebih dari lima gol. Sebelum melawan Porto, Arsenal menghajar Crystal Palace 5-0, West Ham 6-0, dan Burnley 5-0. Kemudian setelah kalah dari Porto, Arsenal menang 6-0 atas Sheffield. Akhir pekan lalu Arsenal menang 2-1 atas Brentford.

Mikel Arteta mampu memaksimalkan ketajaman para pemainnya di tengah krisis striker akibat cedera panjang Gabriel Jesus. Leandro Trossard yang berposisi asli sebagai winger kiri, mampu mengemban kepercayaan sebagai penyerang dan mencetak 13 gol di semua kompetisi, sekaligus jadi top skor kedua musim ini bagi The Gunners.
Pemain lain yang menonjol adalah Bukayo Saka. Berperan sebagai winger kanan, pemain asal Inggris itu saat ini jadi top skor Arsenal dengan 18 gol. Kemudian pemain-pemain lain seperti Kai Havertz, Gabriel Martinelli, dan Martin Odegaard juga mempunyai jumlah gol yang signifikan.
Situasi itu membuat Arsenal jadi tim paling produktif di liga Inggris dengan 70 gol. Selain itu, mereka juga jadi tim paling sedikit kebobolan (24) musim ini. Karena itu, wajar bagi publik mengernyitkan mata ketika melihat catatan mentereng Arsenal tak selaras dengan hasil laga kontra Porto.
Analisis berlanjut ke halaman kedua >>>

By admin