Timnas Indonesia akan melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/1), pukul 18.30 WIB. Menghadapi tim elite, skuad Garuda punya dua pilihan, yakni pasrah terhadap realita atau siap menerjang sejarah baru.
Skuad Garuda melaju ke babak 16 besar lewat jalur empat tim peringkat ketiga terbaik. Tim besutan Shin Tae Yong berhak memastikan satu tempat di fase gugur setelah Kirgistan menahan imbang Oman di laga terakhir Grup F.
Meski ada peran tim lain yang menentukan nasib, pencapaian Timnas Indonesia layak dapat apresiasi. Ini pertama kalinya skuad Garuda menapak fase gugur setelah di empat keikutsertaan sebelumnya (1996, 2000, 2004, dan 2007) selalu gugur di putaran pertama.Pilihan RedaksiPelatih Australia Soroti Jordi Amat di Timnas IndonesiaRound-up: Sesal Jepang Usai Sikat Indonesia, Netizen Malaysia BeraksiJadwal Siaran Langsung Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023Menengok fase grup, perjalanan Timnas Indonesia cukup menjanjikan. Jordi Amat dan kawan-kawan tampak percaya diri saat melawan tim-tim besar.
Karenanya mereka tak babak belur saat melawan Irak dan Jepang meski sama kalah 1-3. Selalu berhasil mencetak gol jadi bukti skuad Garuda memberi perlawanan kepada lawan.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Begitu juga ketika menghadapi Vietnam yang jadi musuh bebuyutan Indonesia di zona Asia Tenggara. Meski hanya menang lewat gol tendangan penalti, Indonesia menekan habis-habisan tim besutan Philippe Troussier. Itu terlihat dari jumlah peluang dan shot on target yang lebih unggul (16-5) berbanding (11-3).
Sederet fakta ini membuktikan Indonesia punya kualitas yang tidak bisa dianggap sepele untuk tim yang sudah 16 tahun absen di panggung tertinggi Asia. Bukan tak mungkin ada kejutan yang bisa hadir di Stadion Jassim bin Hamad kontra Australia.
Kemenangan Indonesia atas Australia bakal mengejutkan karena terakhir kali terjadi pada 42 tahun lalu tepatnya 1981 di Stadion Utama Gelora Bung Karno) dengan skor 1-0.
Selain itu secara head to head Australia juga terlalu dominan bagi Indonesia. Dari total 18 pertemuan, The Socceroos menang 14 kali, imbang tiga kali, dan hanya pernah satu kali kalah.
Bersambung ke halaman kedua >>>