Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia tidak trauma kembali tampil di Sirkuit Montmelo pada balapan MotoGP Catalunya 2024 pada 24-26 Mei mendatang.
Bagnaia memiliki kenangan buruk di MotoGP Catalunya musim lalu. Pembalap Ducati tersebut terlindas di bagian kaki oleh pembalap KTM Brad Binder di lap pertama saat Sprint Race.
Pecco beruntung tidak mengalami cedera parah, namun dua kali juara dunia MotoGP itu harus absen pada balapan Grand Prix Catalunya.Pilihan RedaksiBos VFF: Rakyat Vietnam Takut Satu Grup dengan Timnas IndonesiaTimnas Indonesia Naik Kelas, Tak Ada Grup Neraka di Piala AFFIndonesia Naik Kelas, Thailand Nyaman Tak Jumpa Garuda di Fase GrupMeski punya kenangan buruk di MotoGP Catalunya, Bagnaia mengaku tidak merasa trauma untuk kembali balapan di Sirkuit Montmelo.
\”[Perasaan saya] sangat normal, seperti balapan di sirkuit lain,\” ujar Bagnaia dikutip dari Crash.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Bagnaia menyebut Sirkuit Catalunya sebagai salah satu trek paling berbahaya di MotoGP 2024. Tapi, pembalap asal Italia itu juga menyebut Montmelo sebagai salah satu sirkuit terindah.
\”Montmelo adalah trek yang sangat saya sukai. Ini tentu bukan yang teraman di MotoGP karena kondisi aspal. Itu kenapa berbahaya untuk membalap di sini, tapi ini adalah salah satu sirkuit yang paling indah dan berkarakter,\” ucap Bagnaia.
Kegagalan finis di Sprint Race dan finis ketiga di MotoGP Prancis, dua pekan lalu, membuat Bagnaia kini berada di peringkat tiga klasemen 2024. Pecco terpaut hingga 38 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.
Bagnaia mengatakan persaingan untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim ini jauh lebih sulit dibanding tahun lalu.
\”Itu sulit. Ini kejuaraan yang sulit, banyak pembalap yang tampil dengan kuat. Banyak motor yang kompetitif untuk dikalahkan, seperti beberapa tahun terakhir. Ini akan menjadi lebih rumit. Martin jelas merupakan lawan nomor satu saat ini,\” ujar Bagnaia.