Penampilan luar biasa Marc Marquez di lima seri awal MotoGP 2024 membuat pembalap Gresini itu sudah mendapat predikat kandidat juara dunia musim ini bersama Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
\”Marquez akan membuat pembalap lain gugup,\” ujar Maverick Vinales dikutip dari AS.
Marquez naik ke peringkat tiga klasemen MotoGP 2024 setelah tampil luar biasa di GP Prancis. Meski start dari posisi 13, The Baby Alien bisa finis kedua di Sprint Race dan Grand Prix MotoGP Prancis 2024.Pilihan RedaksiDaftar Pemain Timnas, STY Tak Panggil Pemain Championship SeriesBawa Timnas U-23 Peringkat 4 Piala Asia, Rizky Ridho Dapat BonusMirwan Suwarso: Mimpi Como dan Asa Bawa Pemain Indonesia di Masa DepanCEO Ducati Corse, Claudio Domenicali, yakin Marquez akan bertahan lama menggunakan sepeda motor Ducati. Domenicali juga menyebut pembalap 31 tahun itu punya peluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Marc Marquez tidak butuh pengenalan lagi. Dia akan menjadi kandidat juara dunia MotoGP,\” ucap Domenicali.
Rival Marquez, Martin dan Bagnaia juga menyadari mantan pembalap Repsol Honda itu menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
\”Saya pikir kami bertiga [Bagnaia, Martin, Marquez], kandidat juara untuk saat ini. Kami yang terlengkap. Yang lain punya kesempatan untuk bertarung, tapi ada sesuatu yang hilang. Maverick atau Bastianini punya kemungkinan, Bezzecchi juga, tapi kami bertiga paling lengkap,\” ucap Bagnaia.
Sementara Martin mengaku sudah sejak awal musim memprediksi Marquez akan bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
\”Saya mengetahuinya sebelum musim ini dimulai dan mereka membuktikannya. Saat ini kami adalah tiga pembalap yang berada di level tertinggi dan itu akan menjadi pertarungan yang panjang. Tantangannya sangat besar, karena mereka adalah juara hebat dan lebih sulit mengalahkan mereka,\” ujar Martin.
Marquez saat ini berada di posisi tiga klasemen MotoGP 2024 dengan 89 poin, terpaut 40 poin dari Martin di puncak. Pembalap asal Cervera itu mengaku harus konsisten setiap seri untuk bisa menjadi juara dunia.
\”Untuk bisa merebut gelar juara, seperti yang saya katakan di awal musim, kami harus memahami apa yang dilakukan Martin dan Pecco. Anda harus bisa bersaing pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Di grup atas di atas, kami tim yang paling banyak mengalami pasang surut karena kurangnya pengetahuan, kecepatan, atau apa pun,\” kata Marquez.