Bobotoh yang melakukan aksi di depan Graha Persib Bandung menuntut manajemen agar memberikan tindakan tegas kepada oknum ofisial dan pemain yang diduga sudah mengintimidasi hingga melakukan kekerasan kepada seorang suporter. 
Dugaan intimidasi terhadap suporter itu dilakukan usai laga melawan Port FC di ajang Asia Champions League Two yang berakhir dengan kekalahan 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (19/9). 
Selain menyampaikan tuntutan, bobotoh juga mensomasi manajemen Persib. Jika dalam 1×24 jam tidak ada pernyataan dari pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), bobotoh takkan segan melaporkan oknum tersebut ke polisi atas dugaan kekerasan yang telah dilakukan.
\”Hari ini kami mendampingi pihak korban kita merasa perlu ada di pihak korban karena kita sama-sama merasa meyakini kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan dalam sepakbola,\” kata Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar, Sabtu (21/9) seperti dilansir dari Detik.
Tobias mengatakan VPC sudah mengantongi hasil visum dugaan kekerasan yang dilakukan oknum pemain kepada bobotoh. VPC pun menuntut supaya manajemen tak membiarkan insiden ini dan berusaha menutup-nutupinya kepada publik.\”Kita menganggap kejadian seperti ini tidak dibenarkan, jadi jangan sampai ada pembiaran. Kalau ada bersalah, sampaikan bersalah dan jangan ditutup-tutupi,\” tegasnya.
\”Sampai sekarang belum ada respons apapun dari PT. Kita minta kalau memang ini melakukan investigasi internal, kalau ada bersalah, sampaikan siapa yang bersalah dan sanksinya seperti apa,\” tambahnya.
Di tengah demo berlangsung, ratusan bobotoh kemudian ditemui Manajer Operasional PT PBB, Heri Alamsyah. Di hadapan massa, dia lalu meminta waktu selama lima hari untuk menuntaskan investigasi internal yang dilakukan manajemen.
Namun kemudian, pernyataan Heri dianggap tak sesuai dengan keinginan para bobotoh. Situasi demo pun sempat memanas, tapi untungnya tak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
Setelah itu, Heri lalu memberikan pernyataannya kepada awak media. Dia memastikan hasil investigasi internal akan diumumkan secepatnya dan menjamin prosesnya akan transparan.
\”Pasca pertandingan Persib lawan Port FC, kami sudah melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan segara kami umumkan. Apabila dari antara kami ada yang bersalah, kami akan tindak tegas,\” katanya.
\”Secepatnya,\” tambah Herin saat ditanya wartawan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk investigasi internal itu.

By admin