Bruno Fernandes mengakui sempat merasa tidak pantas membela Manchester United yang tampil inkonsisten di musim 2023/2024 ini.
Hal tersebut diungkapkan Fernandes dalam wawancara setelah pertandingan MU melawan Aston Villa, Selasa (26/12) waktu setempat atau Rabu (27/12) dini hari WIB. Gelandang asal Portugal ini gamang dengan posisinya di Man Utd.
Dalam pertandingan melawan Aston Villa, Man Utd sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama. Namun tim asuhan Erick Ten Hag ini lantas bangkit sehingga bisa berbalik unggul 3-2.Pilihan RedaksiFIFA Ancam Coret Brasil dari Semua Kompetisi, Termasuk Copa AmericaAdik Schumacher Beberkan Kondisi Sang Kakak: Hidup Ini Tak AdilKronologi FIFA Ancam Coret Brasil dari Semua KompetisiDua gol awal Si Setan Merah dilesakkan Alejandro Garnacho, kemudian Rasmus Hojlund menciptakan gol penentu. Fernandes berperan sangat vital untuk ketiga gol tersebut.
\”Keyakinan itu [menang] harus ada, karena jika Anda tidak percaya satu sama lain, itu akan sulit. Di saat-saat terakhir ini ada rasa tidak percaya, bahkan pada diri Anda sendiri.\”
\”Anda mulai berpikir, \’Apakah saya cukup baik untuk berada di sini?\’ Itu normal ketika segala sesuatunya tidak berjalan baik,\” ucap kapten Man Utd ini dilansir dari Daily Mail.

Fernandes mengisahkan, seluruh pemain terlecut selepas turun minum. Kondisi tertinggal 0-2 pada babak pertama membuat para pemain ingin bangkit dan menjawab keraguan suporter.
\”Semua orang di tim memahami kami harus terus berusaha dan tahu apa yang perlu kami lakukan. Kami tahu jika kami bisa mendapatkan gol pertama di babak kedua, kami bisa mengubah keadaan,\” katanya.
\”Kami telah banyak berlatih untuk mendapatkan peluang dan gol. Sebagai pemain Man Utd, Anda tahu bahwa Anda akan dikritik, tapi Anda harus tahu cara menghadapinya dan bermain di level ini.\”
Ditanya soal pengaruh hadirnya investor baru, Fernandes menyebut tak terlalu memengaruhi. Ini karena para pemain yang berjuang di lapangan dan bukan para pemilik modal.
Man Utd baru saja kedatangan Sir Jim Ratcliffe. Salah satu orang terkaya Inggris itu membeli 25 persen saham Man Utd. Ia juga datang saat Man Utd melawan Aston Villa.
\”Tidak terlalu banyak [pengaruhnya], karena itu tidak mengubah apapun yang kami lakukan di lapangan, kecuali mereka memberikan uang dan mendatangkan beberapa pemain baru.\”
\”Namun kitalah yang harus membuat perbedaan yang diperlukan. Di surat kabar dan media sosial kita melihat segalanya, mustahil untuk tidak melihatnya. Kami tahu apa yang sedang dialami klub,\” katanya.

By admin