Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) resmi mengurangi larangan bermain Paul Pogba setelah sebelumnya dinyatakan bersalah karena kasus doping.
Pogba gagal dalam tes doping pada 20 Agustus 2023 setelah pertandingan pembuka Serie A Liga Italia antara Juventus dan Udinese. Di laga itu Pogba tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan.
Dalam tes tersebut, Pogba terbukti mengonsumsi suplemen mengandung zat dehidropiandrosteron (DHEA) dalam tubuhnya. Zat itu merupakan senyawa yang meningkatkan produksi hormon dalam tubuh termasuk testeron.Pilihan RedaksiChina vs Indonesia: Cuaca Dingin Qingdao Untungkan GarudaBoaz Solossa Viral Disebut Tak Selevel Sananta dan Hokky CarakaKlasemen KOVO Cup: Red Sparks Lolos, Pink Spiders TersingkirSetelah dijatuhi hukuman, Pogba merilis pernyataan yang mengaku tak sengaja mengonsumsi suplemen yang melanggar peraturan antidoping.Pogba dan kuasa hukumnya memutuskan untuk mengajukan banding untuk meminimalisir hukuman yang mengancam keberlangsungan kariernya.
Sport Bible melaporkan, upaya banding yang dilakukan Pogba telah disidangkan CAS. Hasilnya, lembaga tersebut mengurangi hukuman larangan bermain Pogba dari empat tahun menjadi 18 bulan.
Artinya, Pogba baru bisa kembali berlatih pada Januari 2025, sebelum benar-benar memenuhi syarat untuk kembali merumput sebagai pemain profesional pada Maret tahun depan.
Namun, gelandang asal Prancis tersebut harus berjuang keras untuk memperbaiki kariernya yang menurun drastis sejak kembali ke Juventus pada Juli 2022.

By admin