Jesus Casas menegaskan perubahan jadwal laga Indonesia versus Irak dari malam ke sore hari tak membuat timnya gentar.
Duel Timnas Indonesia kontra Irak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Kamis (6/6).
Pertandingan ini mengalami perubahan sepak mula. Awalnya, kickoff Indonesia vs Irak digelar malam hari, namun berubah jadi pukul 16.00 WIB.Pilihan RedaksiTak Ada Negosiasi, Irak Kudu Dilumat Timnas Indonesia di GBKErick Jawab Putra Nababan Minta Timnas Diisi 60 Persen Pemain NasionalSTY Masih Buka Peluang Mainkan Jay Idzes di Indonesia vs IrakNamun bagi Casas, yang terpenting dalam sebuah permainan adalah menguasai bola. Jika Irak bisa menguasai permainan, pelatih asal Spanyol ini percaya Irak akan meraih kemenangan.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Perubahan tersebut dilaporkan sebagai strategi Indonesia dalam menaklukkan Irak. Dengan bermain sore hari, cuaca di Jakarta akan lebih panas sehingga diharapkan mengurangi konsentrasi pemain Irak.
\”Saya pikir yang paling penting dalam sepak bola adalah bola. Jika kami menguasai bola, tidak masalah [cuaca panas],\” ucap Casas dalam jumpa pers sebelum laga pada Rabu (5/6).

\”Tentunya para pemain Indonesia terbiasa bermain dengan kondisi seperti ini, dengan kelembaban seperti ini, tetapi kami tak ingin mengeluhkannya,\” ucap Casas.
Pelatih 50 tahun ini juga tidak ingin memusingkan situasi dan kondisi di Jakarta. Baginya yang terpenting pemain bisa tampil bagus dan kembali ke Irak dengan prima.
Ini jadi perhatian, sebab Irak akan menjalani laga kandang melawan Vietnam pada Selasa (11/6). Meraih kemenangan di kandang atas Vietnam dianggap jauh lebih perlu diperjuangkan.
\”Pertandingan berikutnya di Basra, saya pikir ada 40 pemain siap melawan Vietnam. Setiap pertandingan berbeda. Saya orangnya tidak suka mencari-cari alasan,\” katanya.
\”Saya lebih suka fokus pada permainan kami, pada sistem kami, pada model kami. Kami akan mencoba merasa kesal selama pertandingan dan tidak lebih,\” ungkapnya menjelaskan.
Jika bisa mengalahkan Irak, Timnas Indonesia akan lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026. Seandainya kalah, masih ada peluang lolos lewat laga melawan Filipina (11 Juni).

By admin