Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daud Yordan berharap bisa tetap bisa menjalani profesi atlet tinju bersamaan dengan tugas barunya sebagai senator.
Daud Yordan terpilih sebagai anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat. Ia berharap bisa mengemban amanah sebagai wakil rakyat dan atlet bersama berbarengan.
\”Semoga dapat memberikan kepada kita keleluasaan untuk tetap terus eksis di dunia olahraga sehingga keduanya dapat kita jalani secara maksimal,\” kata Daud Yordan kepada CNNIndonesia, Kamis (7/5).Pilihan RedaksiIndonesia vs Guinea, Erick Thohir Menuju ParisBintang Guinea Kirim Ancaman untuk Timnas Indonesia U-23Media Korea Sorot Jurang Kekuatan Indonesia dan Guinea U-23\”Dari sisi olahraga sebagai seorang atlet dan juga di politiknya kita juga tetap dapat melaksanakan tugas dan fungsi kita sebagai wakil daerah,\” ujar Daud Yordan menambahkan.
Daud bersama anggota DPD periode 2024-2029 lainnya berkesempatan menjajal kantor baru mereka di Senayan, Jakarta.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang anggotanya mewakili tiap provinsi di Indonesia. Anggota DPD disebut sebagai senator. Ini merupakan kali pertama Daud maju ke panggung politik.
Daud Yordan merupakan petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, pada 10 Juni 1987. Petinju yang dijuluki \’Cino\’ itu pernah memegang gelar juara dunia kelas ringan IBA dan WBO (Oriental).
Terakhir Daud Yordan naik ring saat menang TKO atas petinju Thailand, Panya Uthok, di Jakarta pada 1 Juli 2022.
Kemenangan atas Uthok membuat Daud Yordan mempertahankan gelar juara kelas ringan WBC Asian Boxing Council Silver Super. Daud yang kini berusia 37 tahun masih aktif di dunia tinju profesional.