Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari memberikan klarifikasi mengenai kata-katanya pada sebuah podcast yang viral soal sempat gagal lolos seleksi di Timnas Indonesia U-16.
Dalam podcast tersebut Ernando Ari menceritakan dirinya tidak lolos proses seleksi Timnas Indonesia U-16 di Subang pada 2017. Tetapi dirinya baru lolos seleksi saat membela Timnas Pelajar U-16.
Dia menyebut ada faktor \’orang dalam\’ yang membuat pemain yang tidak layak jadi lolos seleksi tahap awal atau di level daerah.Pilihan RedaksiKata-kata Ronaldo Usai Portugal Hajar Ceko di Euro 2024Ronaldo Selebrasi Gol Kemenangan Portugal di Depan Mata Kiper CekoRonaldo Peluk Erat Anak Legenda Portugal Usai Hajar Ceko di Euro 2024Kata-kata Ernando Ari pun kemudian viral di media sosial pada Rabu (19/6). Akhirnya Ernando Ari memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak lolos seleksi bukan saat dipantau oleh pelatih Timnas Indonesia U-16 saat itu yaitu Fakhri Husaini.
\”Selamat malam, saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U-16. Bahwasanya yang saya maksud saat itu ialah saat saya mengikuti seleksi daerah/kota, seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-16,\” tulis Ernando di Instagram Story pribadinya pada Rabu (19/6).ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Yang saya ingin sampaikan ialah, saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk timnas U-16 yang saat itu dinahkodai oleh coach Fakhri Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fakhri Husaini,\” ucap Ernando.
[Gambas:Instagram]
Ernando pun meminta maaf kepada Fakhri Husaini karena komentarnya secara tidak langsung menggiring opini mengenai sang pelatih tersebut.
\”Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karir saya sampai saat ini,\” ucap Ernando.
\”Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Salam Hormat Ernando Ari,\” ujar Ernando menambahkan.