Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan nasib Shin Tae Yong di Timnas Indonesia tergantung Erick Thohir, selaku ketua umum federasi.
Itu menjadi ketetapan setelah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat pada pekan ini. Dalam rapat tersebut disepakati kontrak Shin akan diputus atau tidak ada di tangan Erick.
\”Kemarin kita rapat Exco. Kita sudah sepakat menyerahkan segala sesuatunya kepada ketua umum, pak Erick Thohir. Beliau memutuskan seperti apa kepelatihan di timnas senior,\” kata Amali.Pilihan RedaksiKlasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia: Timnas Indonesia Terancam2 Cara Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia Usai Kalah dari JepangDaftar 11 Tim Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023\”Sudah rapat Exco beberapa waktu yang lalu dan sudah diberikan kepada ketum [ketua umum]. Silakan ketum ambil keputusan dan penggantinya pun kita serahkan ke ketum,\” ujarnya menjelaskan.
Disinggung soal kemungkinan kontrak Shin tak akan diperpanjang, Amali enggan berspekulasi. Yang pasti kontrak pelatih asal Korea Selatan ini akan kedaluwarsa pada Juni 2024.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Yang pasti Shin masih punya program mendampingi Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 dan sisa empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Juni mendatang.
\”Belum tahu [apakah selesai pada Juni 2024 atau tidak]. Kan, kita Exco sudah serahkan ke ketum. Jadi bagaimana keputusan ketum itu akan kita ikuti,\” kata Amali usai acara nonton bareng Jepang vs Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Rabu (24/1).
\”Karena itu [rapat anggota Exco PSSI] rapat resmi. Salah satu keputusan rapat kita bahwa silakan kepada ketum yang memutuskan,\” ucap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Adapun target Shin di Piala Asia 2023 (2024) di ujung tanduk. Pelatih 53 tahun itu menargetkan Indonesia lolos ke babak 16 besar dan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melaju ke fase ketiga.