Cesc Fabregas merasa senang setelah Como bisa meraih kemenangan pertama di Serie A musim ini, pasalnya lawan yang dikalahkan adalah kontestan Liga Champions.
Como 1907 menjungkalkan Atalanta dalam laga tandang di Stadion Gewiss, Selasa (24/9) waktu setempat. Skuad La Dea adalah kontestan Liga Champions musim ini yang musim lalu finis di peringkat keempat klasemen akhir Serie A sekaligus sebagai juara Europa League.
\”Kami bermain baik. Kami bisa menyulitkan mereka dengan permainan kami. Kami mempersiapkan pertandingan ini untuk melukai salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka adalah tim Liga Champions,\” ujar Fabregas kepada Dazn dilansir dari Tuttomercato.Pilihan RedaksiComo Cetak Kemenangan Bersejarah usai Bangkit Sikat AtalantaPrediksi Timnas Indonesia vs Maladewa di Kualifikasi Piala Asia U-20Kata-kata Cesc Fabregas usai Como Cetak Kemenangan BersejarahDalam laga melawan Atalanta, Como sempat tertinggal lebih dulu. Gol Atalanta melalui Davide Zappacosta baru bisa disamakan ketika babak kedua belum genap berjalan satu menit. Gabriel Strefezza mengubah skor menjadi 1-1. Como kemudian menambah keunggulan lewat gol bunuh diri Sead Kolasinac dan eksekusi akhir Alieu Fadera. Gol penyerang Atalanta Ademola Lookman dari titik putih pada menit akhir tak membatalkan tiga poin Como.
Ibarat sekali mendayung tiga pulau terlampaui, itulah yang dilakukan Fabregas dan Como dalam laga melawan Atalanta. Tak cuma mengalahkan Atalanta yang merupakan klub level Liga Champions, skuad I Lariani juga mencatatkan kemenangan pertama musim ini dan kemenangan perdana di Serie A dalam 21 tahun terakhir.Fabregas menyinggung keteguhan hati para pemain Como yang terus berupaya dan berjuang meski menelan hasil tak maksimal dalam empat laga sebelumnya melawan Juventus, Cagliari, Udinese, dan Bologna.
Dari empat pertandingan itu, Como hanya meraih dua poin berkat hasil imbang melawan Cagliari dan Bologna.
\”Saya senang atas segalanya. Kami pantas mendapatkan yang lebih baik. Kami berlatih taktik dan teknik dan saya juga meminta para pemain untuk memiliki kepribadian,\” kata Fabregas.
\”Saya merasa iba pada mereka karena hasil yang ditunggu tak juga datang kendati mereka sudah mencoba. Ini bukan hal mudah dan tim menunjukkan karakter yang baik. Inilah yang penting. Tanpa karakter, maka tim tidak bisa memenangi pertandingan ini,\” tuturnya menambahkan.
Selanjutnya Como akan menghadapi Verona yang merupakan kesebelasan penghuni papan tengah lainnya pada laga akhir pekan mendatang.