Kapten Tim Thomas Cup Indonesia, Fajar AlfianĀ meminta maaf lantaran tak bisa membawa pulangĀ Thomas Cup di edisi 2024.
Fajar dan kawan-kawan telah kembali menjejakkan kaki di Indonesia pada Senin (6/5). Dalam sambutan yang diucapkan, Fajar menyampaikan permohonan maaf.
Tak sampai di situ, Fajar juga bertekad untuk bisa membawa kembali pulang Thomas Cup pada edisi 2026 mendatang.Pilihan RedaksiTim Uber Indonesia dan Hari ini adalah Masa Lalu di Masa DepanChina Juara Thomas Cup, Indonesia Jadi Raja yang TerancamRicky: Pemain Berjuang Luar Biasa Walau Belum Bawa Pulang Thomas Uber\”Saya yakin, dua tahun lagi, Piala Thomas yang akan ada diadakan di Denmark. Bila ada kesempatan mengisi lagi slot di ganda dan juga teman-teman yang lain, saya yakin bahwa kami bisa melakukan yang lebih baik lagi.\”ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Khususnya saya pribadi mewakili teman-teman, mohon maaf atas belum bisanya membawa Piala Thomas kembali ke tanah air, pasti seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh pecinta bulutangkis merindukan itu semua. Tapi kami yakin, dua tahun lagi, insya Allah Piala Thomas kami raih,\” ucap Fajar.
Fajar menyebut bahwa Tim Indonesia menunjukkan kekompakan dan kerja sama tim yang matang baik di dalam maupun di luar lapangan.

\”Biasanya tim Thomas selalu ada sosok seperti Hendra Ahsan, Kevin, Marcus yang ada menjadi panutan-panutan kami. Tapi sekarang saya di sini sebagai kapten dan juga dibantu sama Rian, Ginting dan Jonathan untuk menampingi teman-teman yang, bisa dibilang junior semua.\”
\”Memang kami belum bisa membawa Piala Thomas ke Tanah Air. Tapi saya bangga terhadap tim ini, saya salut atas kekompakan, atas kerja keras tim semua,\” kata Fajar.
Indonesia kalah 1-3 di babak final Thomas Cup 2024. Di laga final, satu-satunya poin untuk Indonesia disumbangkan oleh Jonatan Christie.

By admin