Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menelan kekalahan 12-21, 22-24 dari pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan di Grup A badminton Olimpiade 2024, Minggu (28/7) sore WIB.
Apri/Fadia tertinggal 4-7 dari Chen Qingchen/Jia Yifan pada gim pertama di Porte de La Chapelle Arena, Paris. Margin empat angka ini terus bertahan hingga Chen/Jia unggul 11-7 di interval gim pertama.
Permainan menekanan yang diperagakan Chen/Jia menyulitkan Apri/Fadia untuk mengembangkan permainan. Chen/Jia bisa meraih enam poin beruntun untuk menjauhkan keunggulan jadi 17-7.
Apri/Fadia tidak lantas menyerah. Beberapa kesalahan yang dibuat Chen/Jia membuat pasangan Indonesia ini bisa memperkecil skor jadi 11-17.
Chen/Jia bisa mengendalikan situasi untuk berburu poin. Hasilnya gim pertama bisa dimenangkan dengan skor 21-12.
Apri/Fadia langsung berinisiatif melakukan tekanan di gim pertama. Strategi ini berjalan baik karena pasangan ini bisa unggul 3-2 atas Chen/Jia.
Keunggulan satu poin itu bisa terus dijaga hingga kedudukan 9-8. Mendekati interval, Chen/Jia justru bisa membalikkan keadaan hingga unggul 11-9.
Apri/Fadia bermain impresif usai interval. Enam poin beruntun mampu dibukukan untuk berbalik unggul 15-12.
Pertandingan kemudian berjalan sengit. Chen/Jia bahkan sudah sampai ke match point dalam kedudukan 20-18 tetapi bisa disamakan oleh Apri/Fadia jadi 20-20.
Meski sudah berupaya keras, Apri/Fadia pada akhirnya harus mengakui keunggulan Chen/Jia dengan kedudukan 24-22 di gim kedua.

By admin