Bojak Hodak tak ingin besar kepala Persib Bandung bakal menjuarai kompetisi musim ini setelah menang 3-0 atas Madura United pada leg pertama final Liga 1.
Persib awalnya tampil kepayahan pada babak pertama pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (26/5). Namun arah angin berubah begitu pemain tengah Madura United, Hugo \’Jaja\’ Gomes mengalami cedera di tengah laga.
Usai mengganti Jaja, permainan lawan tak lagi sama. Ini membuat Maung Bandung bisa nyaman menguasai lapangan tengah, sehingga akhirnya tercipta tiga gol.Pilihan Redaksi4 Menit Debut, Pratama Arhan Langsung Dapat Kartu MerahKronologi Kartu Merah Pratama Arhan Saat 4 Menit Debut di Suwon FCPesan Asnawi usai Pratama Arhan Debut 4 Menit dan Kartu MerahKendati menang dengan skor besar, bagi Hodak laga leg kedua situasi bisa memburuk atau sebaliknya. Karena itu pelatih asal Kroasia ini meminta pemain tetap fokus.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Bahwa 30 menit awal, mereka [Madura United] sangat bagus. Kalau saya lihat mereka hanya punya peluang sekali di set piece,\” kata Hodak saat jumpa pers.
\”Kemudian ketika Jaja keluar, itu jadi peluang buat kami. Ini sepakbola. Artinya mereka harus konsisten di lapangan dan itu yang terjadi,\” ujarnya menjelaskan.
Bagi Hodak kemenangan 3-0 di leg pertama tidak akan berarti apa-apa jika pada leg kedua ditumpas 4-0 atas lebih. Semua kemungkinan bisa terjadi, karenanya wajib waspada.
Hal sama diungkapkan bek Persib, Alberto Rodriguez. Baginya pertandingan final belum usai. Sama sekali belum usai. Sebaliknya ini saatnya untuk lebih fokus.
\”Hasil yang bagus kami raih pada leg pertama ini. Untuk selanjutnya harus fokus. Lawan bagus di babak pertama, tapi di babak kedua kita menemukan bentuk,\” ujarnya.
\”Kamu mulai percaya diri setelah ada gol. Ini hasil yang menyenangkan. Selanjutnya kami harus bekerja keras lagi untuk melawan Madura di kandang mereka,\” kata Rodriguez.
