Kontingen Indonesia menari dalam upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024 di Place de la Concorde, Kamis (29/8) dini hari WIB.
Dalam opening ceremony Paralimpiade 2024, Indonesia masuk ke dalam rombongan defile setelah kontingen India.
Indonesia tampil dengan gaya yang sedikit berbeda dari kebanyakan peserta. Apabila sebagian kontestan Paralimpiade Paris mengenakan seragam berupa setelah jas atau busana khusus, Tim Merah Putih memakai baju adat.Pilihan RedaksiErick Thohir: Kemenangan Bersejarah, Tapi Jangan JemawaIndonesia Hajar Argentina U-20, FIFA Singgung Rematch Tim SeniorNathan Tjoe-A-On Main 58 Menit, Swansea Tersingkir dari Carabao CupPembawa bendera Leni Marlina yang merupakan atlet para tenis meja, ada juga Muhammad Fadli dari cabang para bersepeda, serta sejumlah peserta lain tampil dengan pakaian adat.
Sementara beberapa peserta defile Indonesia mengenakan seragam yang dikombinasikan dengan corak adat Tanah Air yang menunjukkan keberagaman nusantara. Seperti tenun batik, tenun ikat, hingga tenun lurik.
Kontingen Indonesia terlihat santai dan menikmati opening ceremony Paralimpiade 2024 ini. Beberapa peserta defile dari kontingen Indonesia menari dan bergoyang saat nama Indonesia disebutkan. Sedangkan sebagian tetap menyapa dengan melambai-lambaikan bendera merah putih.
Atlet para powerlifter putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih yang ikut dalam defile mengaku senang bisa tampil dalam pembukaan Paralimpiade 2024.
\”Saya ingin menyaksikan upacara yang luar biasa malam ini. Ini pertama kalinya saya menghadiri upacara,\” ujar Ni Nengah dikutip dari situs resmi Paralimpiade.
\”Ini pengalaman pertama saya. Paralimpiade keempat, tetapi saya tidak pernah menghadiri pembukaannya, biasanya kompetisi saya diadakan keesokan harinya,\” tutur Ni Nengah menambahkan.
Dalam upacara pembukaan Paralimpiade 2024, Indonesia menerjunkan 11 atlet, 13 ofisial, dan enam chef de mission (CdM).
Sedangkan pada Paralimpiade Paris 2024, kontingen Indonesia berkekuatan 35 atlet yang akan tampil dalam 10 cabang olahraga.

By admin