Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengaku marah saat jeda babak pertama melawan Maladewa di Stadion Madya, Rabu (25/9).
Babak pertama pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini berakhir imbang. Indonesia memiliki 13 peluang, tetapi tak ada yang berbuah gol.
Saat jeda babak pertama, di ruang ganti, Indra melepaskan isi hatinya ke pemain. Ia marah sebagai pelatih untuk memantik semangat juang pemain di lapangan pertandingan.Pilihan RedaksiManajer Timnas U-20: Orang Tua Pilih Welber Tetap di BrasilTwente Tahan Imbang MU di Liga Europa: Mees Hilgers Cetak SejarahMees Hilgers Berkelas, Main Penuh Cuma Sekali Dilewati Pemain MU\”Saya puas melihat penampilan tim, tapi saya bicara di antar babak tadi. \’Main bagus saja gak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang\’,\” kata Indra saat jumpa pers.\”Bagus main, tapi gak menang untuk apa? Makanya saya bilang saya harus ganti kalian. Dua winger saya tarik keluar. Saya masuk satu striker dan masukin satu gelandang.\”
Upaya \’provokasi\’ Indra di ruang ganti berjalan mulus. Setelah babak kedua berjalan tujuh menit, gol pertama berhasil dilesakkan anak-anak Garuda Nusantara.
Tak cukup sampai di situ, dalam tempo lima menit tiga gol tercipta. Gol pertama pada menit ke-52, gol kedua menit ke-54, dan gol ketiga menit ke-57.
Indra mengakui bahwa pertahanan dalam yang dipraktikkan Maladewa membuat Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan agak kewalahan di babak pertama.
\”Jadi tadi memang saya sedikit keras di antar babak. \’Ya Kalian main bagus. Ya. Saya salut kalian main bagus, tapi kalau kalah, main bagus Itu apa?\’\” kata Indra.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan bentrok dengan Timor Leste. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Madya pada Jumat (27/9) malam mulai pukul 19.30 WIB.