Timnas Irak yang mengalahkan Timnas Indonesia pada partai pertama Grup D Piala Asia 2023 (2024) mengalami nasib apes pada babak 16 besar.
Skuad Singa Mesopotamia itu tampil mentereng di fase grup. Setelah mengalahkan Indonesia, Irak kemudian menghantam Jepang yang digadang-gadang sebagai favorit juara pada Piala Asia.
Irak kemudian menutup babak penyisihan dengan kemenangan atas Vietnam yang menunjukkan mentalitas mereka sebagai tim elite setelah sempat tertinggal dari skuad Golden Star.Pilihan RedaksiTimnas Indonesia Alami \’Ketidakadilan Sepak Bola\’ Saat Lawan AustraliaPemain Irak Dikartu Merah Usai Selebrasi Makan di Piala AsiaNetizen Heran dan Penasaran Kartu Merah Aymen Hussein Usai SelebrasiPada akhirnya Irak gagal menuntaskan ambisi kembali membawa pulang Piala Asia seperti pada 2007. Yordania menjegal anak asuh Jesus Casas.

ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Irak mengalami tiga kemalangan pada laga melawan Yordania yang berlangsung sengit.
Irak tertinggal lebih dulu karena Yordania mencetak gol melalui Yazan Al Naimat pada masa injury time babak pertama.
Pada babak kedua Irak bangkit. Jenderal lini belakang Suad Natiq mencetak gol pada menit ke-68. Hanya dua menit setelah membuat gol, Natiq tak kuasa menahan sakit di kaki kanan dan harus menyudahi laga lebih cepat.
Kemalangan kedua kembali terjadi setelah gol. Usai Aymen Hussein membuat gol dan membawa Irak memimpin 2-1 pada menit ke-76, wasit kemudian melayangkan kartu kuning kedua untuk bomber Irak tersebut.
Nasib apes ketiga terjadi setelah Irak bermain dengan 10 pemain dan tanpa sosok Natiq, Irak kebobolan dua kali pada pengujung laga. Padahal sebelumnya kiper Jalal Hassan sudah tampil begitu heroik berupaya menyelamatkan gawang dari serangan Yordania.

By admin