Usai mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 302, Islam Makhachev berbicara soal pertandingan yang alot dan impian berburu gelar baru.
Makhachev mempertahankan gelar kelas ringan UFC untuk kali ketiga setelah membuat Poirier melakukan tap atau menyerah.
Petarung asal Rusia itu berulang kali mencoba melakukan submission kepada Poirier dari ronde pertama hingga ronde kelima. Baru pada ronde terakhir, Makhachev bisa membuat Poirier tak berdaya.Pilihan RedaksiMakhachev Menang Submission, Khabib Rangkul dan Angkat Tangan PoirierLIVE REPORT: Timnas Indonesia vs TanzaniaBabak I: Banyak Peluang, Timnas Indonesia Ditahan TanzaniaMakhachev tak menutupi fakta dirinya kesulitan menghadapi Poirier yang bagus dalam bertahan.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Dia bertahan dari upaya takedown yang saya lakukan dan membuat saya kesulitan. Dia adalah seorang juara dan legenda di olahraga ini. Terima kasih, Dustin,\” tutur Makhachev dikutip dari CBS.
Setelah tiga kali mempertahankan gelar kelas ringan, dua kali dari Volkanovski dan sekali melawan Poirier, Makhachev berbicara soal sabuk baru dan gelar ganda di ajang UFC.

\”Ini impian saya, saya ingin bertarung untuk sabuk kedua. Saya ingin merasakan energi itu lagi karena ketika Anda mempertahankan gelar, itu rasanya tidak sama. Saya butuh yang baru,\” kata Makhachev dilansir dari Yahoosports.
Sabuk kelas welter menjadi incaran Makhachev selanjutnya. Kini gelar juara tersebut dimiliki Leon Edwards yang merebutnya dari Kamaru Usman dan kemudian dua kali sukses mempertahankan dengan mengalahkan Usman dan Colby Covington.

By admin