Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai petarung UFC favoritnya.
Hal itu diklaim Ali Abdelaziz, pemilik Dominance MMA, manajemen atlet UFC seperti Khabib, Islam Makhachev, hingga Kamaru Usman.
Usai pertemuan Khabib dengan Trump di sela UFC 302 di New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (2/6) siang WIB, Abdelaziz menyebut Trump sangat mengidolakan Khabib.Pilihan RedaksiErick Thohir Bawa Problem Naturalisasi Maarten Paes ke CASErick Thohir Angkat Bicara Soal Polemik Baggott dan Timnas IndonesiaErick Thohir: Irak Sudah Tak Pandang Sebelah Mata Indonesia\”Saya merasa senang hari ini bisa bertemu kembali dengan Presiden Trump bersama Khabib Nurmagomedov. Presiden Trump mengatakan kepada Khabib bahwa dia adalah petarung favoritnya sepanjang masa. Insya Allah hanya hal-hal positif yang bisa terjadi,\” tulis Abdelaziz melalui Instagram.
Pertemuan dengan Trump juga digunakan Khabib untuk meminta kepada Presiden ke-45 Amerika Serikat itu menggunakan pengaruhnya menghentikan agresi militer Israel ke Palestina.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Hal itu terungkap dalam video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut Khabib terlihat dengan Trump. Keduanya berjabat tangan dan Khabib kemudian mengungkapkan harapannya kepada Trump.
[Gambas:Twitter]
\”Saya tahu Anda akan menghentikan semua perang di Palestina ini,\” ujar Khabib kepada Trump.
Trump pun kemudian merespons: \”Kami akan menghentikannya. Saya akan menghentikannya.\”
[Gambas:Instagram]
Khabib hadir di UFC 302 sebagai salah satu pelatih Islam Makhachev saat melawan Dustin Poirier dalam duel perebutan gelar juara dunia kelas ringan.
Makhachev berhasil mengalahkan Poirier lewat submission di ronde kelima dan mempertahankan gelar juara dunia untuk kali ketiga.

By admin