Kontroversi wasit Shen Yin Hao saat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4), bukan hanya terjadi lewat VAR.
Kepemimpinan wasit Shen Yin Hao mendapat sorotan saat laga Indonesia vs Uzbekistan. Wasit asal China itu mendapat kritikan karena keputusan yang merugikan Timnas Indonesia U-23 saat dikalahkan Uzbekistan 0-2.
Ada tiga keputusan VAR yang dibuat Shen Yin Hao yang merugikan Indonesia. Selain menganulir gol Muhammad Ferarri, wasit juga membatalkan pelanggaran di kotak penalti terhadap Witan Sulaeman dan memberi kartu merah kepada Rizky Ridho lewat video assistant referee atau VAR.Pilihan RedaksiKata-kata Shin Tae Yong Usai Indonesia Kalah dari UzbekistanDaftar 14 Tim Negara Lolos Olimpiade Paris 2024, Ada 2 Tiket Tersisa2 Cara Timnas U-23 Lolos Olimpiade Usai Kalah dari UzbekistanNamun, keputusan kontroversial wasit Shen Yin Hao bukan hanya terjadi karena lewat VAR. Ada sejumlah keputusan sosok yang menjadi wasit FIFA sejak 2018 itu.
Salah satu keputusan kontroversial Shen Yin Hao terjadi pada menit ke-68, beberapa detik sebelum gol pertama Uzbekistan yang dicetak Khusayin Norchaev.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sebelum gol terjadi, pemain Indonesia Ivar Jenner mengerang kesakitan setelah ditabrak Jasurbek Jaloliddinov. Wasit Shen Yin Hao kemudian menghentikan pertandingan ketika Uzbekistan menguasai bola untuk melihat kondisi Jenner.
Wasit tidak menganggap Jaloliddinov melakukan pelanggaran terhadap Jenner, meski pemain FC Utrecht itu memberi gestur ke wasit Shen Yin Hao bahwa Jaloliddinov telah melanggarnya. Kapten Rizky Ridho dan Justin Hubner juga sempat protes ke wasit bahwa itu pelanggaran.
Wasit Shen Yin Hao tidak menggubris. Wasit kemudian memberikan drop ball untuk Uzbekistan dan sejurus kemudian Norchaev membobol gawang Indonesia setelah memanfaatkan umpan silang.

Keputusan kontroversial wasit Shen Yin Hao yang lain adalah tidak memberi pelanggaran untuk Timnas Indonesia U-23 saat Marselino Ferdinan dijatuhkan di babak pertama di dekat kotak penalti Uzbekistan. Dalam tayangan ulang kaki pemain KMKS Deinze itu terkena pemain Uzbekistan sebelum terjadi.
Selain itu ada keputusan wasit Shen Yin Hao yang merugikan Indonesia, yakni tidak memberi pemain Uzbekistan kartu kuning ketika Pratama Arhan dilanggar di babak kedua dalam situasi play-on.
Padahal dalam situasi yang sama ketika Uzbekistan mendapatkan situasi play-on, Arhan langsung mendapat kartu kuning karena melanggar pemain Uzbekistan setelah bola keluar lapangan.
Kekalahan dari Uzbekistan membuat Timnas Indonesia U-23 akan melawan Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis (2/5).

By admin