Rizki Juniansyah berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ia mengaku benar-benar fokus pada persiapan Piala Dunia Angkat Besi 2024 yang jadi Kualifikasi Olimpiade.
Rizki mengaku mengerahkan segala yang ia miliki selama masa persiapan menuju IWF World Cup. Ia juga meninggalkan hal-hal yang berisiko menimbulkan cedera, termasuk mengendarai motor.
\”Kuncinya mati-matian dan habis-habisan. Ini untuk Olimpiade. Pertarungan tadi sangat menarik di 73 kg karena battle of battle dan dramatis bisa naik 10 kg itu mustahil. Tapi dukungan dan doa orang tua bisa membantu.\”Pilihan RedaksiProfil Rizki Juniansyah, Tukang Pecah Rekor yang Lolos Olimpiade 2024Rizki dan Rahmat Raih Medali, Kenapa Cuma Satu yang ke Olimpiade?Ayah Rahmat Ikhlas Rizki Juniansyah Lolos Olimpiade 2024\”Pokoknya sebelum kejuaraan ini saya tambah lagi salat-nya. Saya juga kemarin menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Kayak main motor, saya tinggalin dulu,\” kata Rizki.
Rizki mencatat total angkatan 365kg. Rinciannya, ia berhasil melakukan angkatan 164kg di snatch dan 201kg pada clean and jerk.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Aduh gak berkata apa-apa saya juga tidak menyangka bisa seperti ini. Semuanya karena Allah. Semuanya rezeki. Ini hasil perjuangkan kita bisa seperti ini. Karena mau komentar apa lagi. Terharu dan senang,\” ucap Rizki.
Dengan keberhasilan lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rizki bakal jadi andalan Indonesia untuk meraih medali Olimpiade. Olimpiade 2024 bakal jadi penampilan perdana Rizki di pesta olahraga tertinggi di dunia tersebut.
Rizki adalah lifter berusia 20 tahun. Ia sudah bersinar sejak junior dengan jadi juara dunia junior kelas 73kg pada 2021 dan 2022.
Rizki juga telah berhasil merebut medali emas SEA Games kelas 73kg dan medali perak 73kg di Kejuaraan Dunia. Rizki berada di kelas yang sama dengan Rahmat Erwin yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade 2020.
Keberhasilan Rizki lolos ke Olimpiade juga otomatis membuat Rahmat Erwin tak bisa tampil di Paris 2024. Pasalnya saat ini ada aturan satu lifter per negara di kelas yang dipertandingkan.
Padahal Rahmat Erwin juga tampil impresif di IWF World Cup 2024 dengan torehan perunggu.