Marc Marquez kritik keras alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan marshal saat motornya kebakaran pada balapan MotoGP Mandalika 2024, Minggu (29/9).
Marquez gagal finis dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok. The Baby Alien mengalami masalah dengan motornya pada lap ke-10.
Pembalap asal Spanyol itu terpaksa menepi saat balapan tengah berlangsung karena motornya mengeluarkan asap dan juga api.Pilihan RedaksiPebulutangkis Denmark Mathias Christiansen Dilarang Bertanding 1 TahunKlasemen Akhir Runner Up Terbaik: Vietnam Gagal ke Piala Asia U-20Vietnam Gagal Lolos Piala Asia U-20, Media Lokal Sorot IndonesiaKemudian marshal MotoGP Mandalika menghampiri motor Ducati Desmodici GP23 untuk memadamkan api. Akan tetapi usaha Marshal kurang optimal dan membuat tunggangan Marquez rusak total.
Seusai balapan, Marquez mengeluhkan alat pemadam kebakaran atau APAR yang kurang tepat.\”Ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa dan sangat disayangkan karena alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini tidak tepat sehingga motornya rusak total, termasuk rem,\” kata Marquez dikutip dari Crash.
\”Ini memalukan bagi tim karena untuk tim satelit, ini adalah biaya yang besar.\”
Marquez berharap insiden kebakaran motornya bisa jadi bahan evaluasi bagi Mandalika untuk menyediakan APAR yang ideal di masa mendatang.
\”Salah satu hal adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau yang berteknologi terbaru, karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motor,\” ujarnya.
Insiden tersebut menjadi kerugian besar bagi Marquez dan Gresini Racing. Selain gagal mendulang poin di sesi balapan, Gresini harus mengeluarkan kocek besar untuk menyediakan motor baru bagi Marquez.