Sejumlah media Jepang menyoroti penampilan kapten Timnas Indonesia Jordi Amat yang dianggap memukul striker Ayase Ueda saat kedua tim berduel di Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1).
Jordi Amat jadi salah satu pusat perhatian dalam pertandingan krusial itu lantaran menyebabkan penalti untuk Jepang usai menarik Ayase.
Ayase juga jadi bintang kemenangan Jepang setelah mencetak dua gol ke gawang Indonesia: lewat penalti pada menit keenam dan menit ke-52.Pilihan RedaksiBintang-bintang Jepang Ungkap Penyesalan usai Sikat IndonesiaMinamino: Lemparan Pratama Arhan Sangat JauhTroussier Ceramahi Pemain Vietnam yang Hancur, Bawa-bawa IndonesiaDi luar duel Jordi dan Ayase pada awal babak pertama, kedua pemain juga terlibat pertempuran pada babak kedua.

ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Dikutip dari media jepang The Answer, Jordi Amat dan Ayase Ueda kembali berduel pada menit ke-56. Dalam duel itu, Jordi Amat disebut memukul leher Ayase dengan keras setelah tubuh keduanya bertabrakan.
Keributan antara Jordi dan Ayase harus ditenangkan wasit Khamis Al Marri. Akan tetapi tidak ada kartu kuning untuk Jordi.
Media tersebut juga menyoroti profil Jordi Amat yang memiliki darah bangsawan dari Indonesia dan mempunyai gelar pangeran.
Sementara itu, media Jepang lain, Docomo menyebut kelakuan Jordi Amat kepada Ayase Ueda memancing kemarahan netizen di media sosial.

\”Itu terlalu buruk untuk seorang kapten.\”
\”Tidak. Bek nomor empat sangat buruk.\”
\”Apa yang coba dilakukan pemain nomor 4?\”
Jepang menang meyakinkan 3-1 atas Timnas Indonesia dalam laga tersebut. Selain lewat dua gol Ayase Ueda, kemenangan Jepang juga berkat gol bunuh diri Justin Hubner.
Indonesia hanya bisa membalas satu lewat tendangan Sandy Walsh. Kemenangan atas Indonesia meloloskan Jepang ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Sementara Indonesia harus menunggu hasil laga Yordania vs Bahrain atau Kirgistan vs Oman.

By admin