Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri upacara penutupan atau Closing Ceremony PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 Aceh/Sumut di Stadion Utama Sumut, Sport Centre, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/9) malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, mengatakan ketidakhadiran Presiden Jokowi pada acara penutupan bukan lantaran kabar penyelenggaraan PON 2024 bobrok. Namun Presiden Jokowi menghadiri kegiatan lainnya.
\”Jadi saya rasa presiden sudah ada agenda yang dijadwalkan. Jadi saya rasa tidak alasan PON XXI ini bobrok,\” kata Dito di Media Center PON XXI di Medan.Pilihan RedaksiGraham Arnold Tinggalkan Australia Usai Dipermalukan Timnas IndonesiaHasil Free Practice MotoGP Emilia Romagna: Marquez TercepatHasil China Open: Pukulan Sela Kaki Bikin Heboh, Jonatan ke SemifinalDito mengatakan penutupan PON 2024 dari awal memang tidak direncanakan dihadiri Jokowi. Penutupan akan diwakili oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
\”Dari awal PON ini diselenggarakan memang penutupan itu tidak direncanakan dihadiri presiden. Karena sudah menjadi suatu kebiasaan biasanya presiden menghadiri pembukaan. Dan memang penutupan PON ini diwakili Menko PMK,\” ucap Dito.Dito pun memastikan bahwa pelaksanaan PON 2024 berjalan dengan sukses baik di Aceh maupun di Sumut. Hanya saja informasi yang disebarkan lebih banyak dari sisi negatif saja.
\”Karena saya berani adu data antara berita negatif yang disebarkan sebenarnya berita kesuksesan dan positif Aceh Sumut ini jauh lebih banyak. Dan ini yang harus dievaluasi. Harusnya dari media center inilah kawan-kawan bisa beritakan yang berimbang dan berita berita positif yang diangkat,\” ujar Menpora.