Anggota Komite Eksekutif (Exco) Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) disebut-sebut menginginkan pelatih Jepang dan Korea Selatan, bukan Eropa, untuk menggantikan posisi Philippe Troussier sebagai pelatih timnas Vietnam.
Dewan Pelatih Nasional (setara Badan Tim Nasional di PSSI) juga menginginkan hal sama. Kabar ini diungkap media Vietnam, Znews, dari sumber VFF yang tak disebutkan identitasnya.
Dalam pertemuan Exco VFF dan Dewan Pelatih Nasional baru-baru ini, disebutkan 60 persen anggota menginginkan pelatih asal Jepang dan 40 persen lainnya asal Korea Selatan.Pilihan RedaksiShin Tae Yong Punya Massa, PSSI Pegang KuasaNaturalisasi Timnas Indonesia Buka Mata VFF VietnamBos Persib Ungkap David Da Silva Mogok Main karena UangDisebutkan pula bahwa tak ada pihak yang menginginkan pelatih asal Eropa. Hanya saja ini merupakan bagian dari kesepakatan awal dan bukan keputusan mutlak dari VFF.
Adapun kriteria pelatih yang akan dikontrak oleh VFF merupakan sosok yang memiliki reputasi dan nama besar. Namun ada penegasan bahwa pelatih harus cocok dengan sepak bola Vietnam.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Mereka seolah tak ingin mengulang kesalahan sebelumnya. Troussier merupakan pelatih dengan nama besar dan punya kualitas, sayang pria Prancis ini tak cocok dengan pemain Vietnam.
Target VFF pelatih baru tersebut sudah diumumkan sebelum menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang. Jika lebih cepat dianggap akan lebih baik.
Tak hanya posisi pelatih kepala, VFF juga sepakat tak akan menggunakan jasa asisten dan staf pelatih asal Eropa. VFF ingin tim yang bekerja di bawah pelatih baru sesuai keinginan sang allenatore.
Sebelumnya VFF sudah menentukan pelatih untuk timnas Vietnam U-23, yakni Hoang Anh Tuan. Tim ini akan tampil di Piala Asia U-23 2024 di Qatar mulai pertengahan April nanti. Rencananya Vietnam U-23 akan melakoni dua laga uji coba sebelum tampil di Piala Asia.