Jakarta (ANTARA) – Pelatih Amartha Hangtuah Jakarta, Raden Yohanes Kristian, mengatakan sistem permainan timnya sudah mulai membaik, meski kalah saat menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR UNJ, Jakarta, Jumat malam.

Ia mengakui, permasalahan besar timnya adalah sistem pertahanan yang belum sepenuhnya solid, sehingga menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dalam beberapa pertandingan ke depan.

"Permalasahan besar kami ada di sistem pertahanan. Kalau bagian ofensif sudah mulai baik dari sistem permainan yang ingin kami kembangkan, jadi secara keseluruhan perkembangannya cukup baik," kata Raden usai pertandingan.

Terkait center asing baru, Thomas De Thaey, Raden mengapresiasi penampilan pemain tersebut.

Menurut dia, Thaey asal Belgia sudah bermain sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, meski pun dia tidak diturunkan sebagai starter.

Raden berujar, jika hal itu sengaja dilakukan guna memberi waktu bagi Thaey untuk memantau jalannya pertandingan, maka dengan begitu dia bisa lebih cepat beradaptasi.

"Dengan first game dia, menurut saya itu sudah awal yang baik. Saya mau, ke depan menyerang dan bertahan bisa seimbang dan sama-sama kuat, jadi sepertinya Thomas bisa menjalani peran itu untuk membantu tim," kata dia.

Point guard Amartha, Michael Kolawole, mengatakan bahwa timnya memang harus memperbaiki segera sistem pertahanan saat bertanding.

"Para pemain harus membangun kerja sama untuk kembali bertahan saat dalam pertandingan," ujar dia.

Sementara itu, dalam pertandingan tersebut, Amartha Hangtuah Jakarta harus menelan pil pahit saat menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta.

Pertandingan antara Amartha Hangtuah Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam lanjutan laga Indonesian Basketball League (IBL) 2024, di GOR UNJ, Jakarta, Jumat (31/5/2024). ANTARA/Donny Aditra

Amartha terpaksa mengakui keperkasaan Satria Muda yang menang dengan skor 107-86.

Raden Yohanes Kristian, menurunkan Michael Ayodele Kolawole, Zoran Talley Junior, Fisyaiful Amir, Diftha Pratama dan Tri Hartanto sebagai starter.

Sedangkan Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, memberi kesempatan Arki Wisnu, Abraham Damar Grahita, Juan Laurent Kokodiputra, Reynaldo Garcia Zamora, dan Jarred Dwayne Shaw untuk memulai pertandingan.

Point guard baru SM, Reynaldo Garcia Zamora, tampil sebagai player of the match dengan raihan 17 poin, 11 assist, dan 3 rebound.

Zamora membawa SM tampil dominan dan selalu memimpin skor dari kuarter pertama hingga keempat.

By admin