Pelatih SC Heerenveen, Kees van Wonderen, senang timnya mampu meraih satu poin saat menjamu FC Twente di Stadion Abe Lenstra, Kamis (4/4) dini hari WIB.
Heerenveen meraih satu poin berharga untuk menjauh dari zona degradasi Eredivisie. Sempat tertinggal 0-2 dan 1-3, Heerenveen akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Osame Sahraoui dan penalti Thom Haye.
Van Wonderen mengaku sempat takut Heerenveen akan kalah telak setelah FC Twente unggul dua gol. Namun, klub berjuluk De Superfriezen itu mampu bangkit dari ketertinggalan.Pilihan RedaksiAgripinna: Saya Ditawari Uang untuk Mengalah di Vietnam OpenRed Sparks Perpanjang Kontrak Ko Hee Jin, Megawati Kapan?Kata-kata Pertama Ivar Jenner dan Struick usai Gabung Timnas U-23\”Pada awalnya ketika tertinggal 0-2, kami berpikir ini akan jadi malam yang sangat panjang dan menyakitkan. Tapi kami menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa,\” ujar Van Wonderen dikutip dari Fean Online.
Lebih lanjut pelatih 55 tahun itu mengatakan Heerenveen menampilkan permainan luar biasa hingga mampu menahan imbang FC Twente, klub yang berada di peringkat tiga klasemen Eredivisie, hingga meraih satu poin.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Pada akhirnya Anda berpikir, kami tidak akan mengalami kegagalan seperti itu lagi, dan kami hampir mengalaminya. Tapi menurut saya ini adalah satu poin yang diperjuangkan dengan keras, dan juga pertandingan yang bagus untuk penonton. Pertandingan seperti ini yang ingin Anda lihat,\” ucap Van Wonderen.
Hasil laga melawan FC Twente membuktikan kelemahan Heerenveen di lini belakang musim ini. Padahal Heerenven merupakan salah satu klub terbaik dalam urusan mencetak gol di Liga Belanda musim ini dengan koleksi 46 gol.
\”Saya pikir pertahanan kami tidak bagus di awal, tapi kami tidak sepenuhnya kewalahan. Jika Anda lihat rekor gol yang kami lakukan, kami berada di posisi tujuh besar tim dengan gol terbanyak. Tapi kami juga kebobolan banyak gol, itu yang harus kami perbaiki,\” kata Van Wonderen.