Pelatih Irak Jesus Casas menilai kartu merah Aymen Hussein saat merayakan gol dalam laga lawan Yordania di Piala Asia adalah sebuah keanehan.
Casas tidak bisa menerima Hussein mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah selepas merayakan gol ke gawang Yordania. Bagi Casas, selebrasi Hussein adalah bentuk kegembiraannya berhasil membawa Irak.
\”Dalam turnamen besar seperti Piala Asia ini, kalian (wasit) tidak boleh mengeluarkan pemain setelah merayakan gol.\”Pilihan RedaksiAngkat Topi untuk Timnas IndonesiaJadwal Siaran Langsung Piala Asia 2023 Hari Ini Selasa 30 JanuariAlasan Kartu Merah Pemain Irak Aymen Hussein Saat Selebrasi Makan\”Hal yang sama terjadi di babak pertama ketika pemain Yordania merayakan gol dan wasit tidak mengambil tindakan apapun,\” kata Casas seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Kartu merah Hussein itu dinilai Casas jadi kerugian besar bagi Irak. Pasalnya di menit ke-76 tersebut, Irak sudah menggunakan seluruh kesempatan pergantian pemain. Casas pun tidak bisa melakukan perubahan komposisi tim untuk mengadaptasi situasi sulit tersebut.
\”Masalahnya adalah momen kartu merah ini. Hal itu terjadi ketika kami telah menggunakan seluruh pergantian pemain kami sehingga situasi yang ada benar-benar sangat sulit.\”
\”Kami tidak punya kesempatan untuk membuat perubahan di lapangan,\” tutur Casas.
Setelah mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga memasuki masa injury time, Irak malah kemudian kalah dramatis karena kebobolan dua gol di saat-saat akhir. Yazan Al Arab dan Nizar Al Rashdan mencetak gol dan membawa Yordania lolos ke perempat final.