Pelatih Kuwait Emilio Peixe mengakui keperkasaan Vietnam usai takluk 1-3 pada laga perdana Grup D Piala Asia U-23 2024, Rabu (17/4).
Pelatih asal Portugal itu melihat Vietnam lebih unggul dari segi fisik ketimbang para pemainnya. Selain itu, pasukannya juga tidak tampil baik di babak kedua karena sudah terlihat lelah.
\”Tim Kuwait U-23 terlihat lelah. Saya melihat Vietnam lebih siap dari segi fisik, lebih siap untuk pertandingan seperti ini. Saya berharap saya bisa menolong Kuwait jadi lebih baik tetapi hasilnya tidak seperti yang diperkirakan,\” ujar Peixe seperti dilansir dari Bongdaplus.Pilihan RedaksiErnando Ari, Dewa Pelindung Indonesia yang Buat Australia FrustrasiMomen Lucu Kelly Sroyer Dikeplak STY Saat Indonesia Hajar AustraliaPiala Asia U-23: Gol Injury Time Kontroversial, Qatar Hajar Yordania\”Kami tidak bermain baik di babak kedua, saat para pemain mulai terlihat kelelahan. Saya pikir ini sangat normal karena Kuwait tidak berpengalaman di turnamen ini,\” ia melanjutkan.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Setelah kekalahan ini, Peixe sadar sulit buat Kuwait untuk bisa bersaing lolos ke babak selanjutnya. Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan butuh kerja keras untuk bersaing dengan tim-tim lain di Grup D.
\”Kami harus berupaya lebih keras melawan tim yang sangat kuat, Uzbekistan dan Malaysia. Dalam sepak bola, setiap orang ingin menang tetapi Kuwait harus bisa menerima pengalaman seperti ini. Kami akan coba melakukan yang terbaik hingga pertandingan terakhir,\” ucapnya.
Kemenangan yang diraih Vietnam atas Kuwait didapat berkat brace Bui Vi Hao dan satu gol Nguyen Van Tung. Sedangkan Kuwait hanya bisa membalas lewat gol Salman Al-Awadi.
Kemenangan ini menempatkan Vietnam menempati puncak klasemen sementara diikuti Uzbekistan yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Sementara Kuwait dan Malaysia menempati dua posisi terbawah tanpa poin.