Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin mengatakan timnya mendapatkan banyak keuntungan dengan merekrut Megawati Hangestri Pertiwi sebagai pemain kuota Asia di Liga Voli Korea 2023/2024.
Kuota Asia baru pertama diperkenalkan di Liga Voli Korea musim ini. Seluruh peserta Liga Voli Korea memaksimalkan satu slot kuota Asia ini.
Juara bertahan Hi Pass Thanacha Sooksod dari Thailand, runner up Pink Spiders mendatang Reina Tokoku dari Jepang.Pilihan RedaksiMegawati Kaget 11 Servis Beruntun Masuk Sejarah Liga KoreaLegenda Badminton Harijanto Arbi Bantu Kurnia Meiga yang Jualan EmpingRed Sparks Tergoda Datangkan Megawati karena Nonton Video MegatronIBK Altos dan Hillstate juga sama-sama merekrut pemain Thailand: Pornpun Guedpard serta Wipawee Srithong. Sedangkan AI Peppers dan GS Caltex mendatangkan pemain Filipina Mar-Jana Phillips serta Iris Tolenada.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Akan tetapi pada paruh kedua GS Caltex mengganti Tolenada dengan Darin Pinsuwan dari Thailand. Sementara Red Sparks memilih Megawati Hangestri Pertiwi dan terus bertahan hingga saat ini.
Dari perekrutan tersebut, Megawati memberikan dampak signifikan bagi Red Sparks. Megawati jadi andalan Red Sparks dalam mencetak poin.
Itu dibuktikan Megatron, julukan Megawati, dengan menempati peringkat keenam top skor Liga Voli Korea, dengan torehan 705 poin.
Megawati jadi pemain kuota Asia paling bersinar lantaran mencetak poin lebih banyak ketimbang pemain Asia lain dengan posisi penyerang di Liga Voli Korea. Keuntungan merekrut Megawati diakui Ko Hee Jin.
\”Melalui sistem kuota Asia, tim kami Jun Kwan Jang Red Sparks mendapatkan keuntungan paling besar,\” ujar Ko Hee Jin kepada SBS Sports.
Pelatih 43 tahun tersebut mengatakan kuota Asia bagus untuk Liga Voli Korea. Terutama dalam melengkapi kebutuhan skuad.
\”Saya percaya, sistem memungkinkan semua klub secara efektif mengisi celah mereka,\” ucap Ko Hee Jin.Bintang Red Sparks Fasih Ucap Assalamualaikum di Depan Megawati\”Ini adalah sistem yang menurut saya diterapkan dengan baik oleh Federasi Bola Voli Korea (KOVO),\” kata Ko Hee Jin menambahkan.
Saat ditanya soal kerugian dari kuota Asia, Ko Hee Jin sembari berkelakar menyatakan tidak mengalami kerugian apa pun.
\”Dari posisi saya, kami mendapatkan banyak keuntungan dari itu, agak sulit untuk mengatakan itu,\” ujar Ko Hee Jin.
\”Namun sangat disayangkan, dengan diperkenalkannya kuota Asia, beberapa pemain yang [semestinya] bisa bermain tidak mendapat tempat. Tapi saya percaya, itu juga berarti para pemain harus bekerja lebih keras,\” kata Ko Hee jin melanjutkan.