Timnas Indonesia diminta mengincar posisi ketiga Grup D Piala Asia 2023 (2024), meski kalah dalam tiga laga uji coba terakhir. Hal ini disampaikan pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni.
Memang tidak ada yang salah dengan memburu posisi juara dan runner-up Grup D Piala Asia 2023. Namun hal tersebut dianggap tidak cukup realistis untuk saat ini.
Pasalnya Indonesia tak berkutik melawan tim berperingkat ke-121 FIFA, Libya. Padahal lawan yang akan dihadapi di Piala Asia semuanya berposisi 100 besar dunia.Pilihan RedaksiIran Diklaim Sengaja Main 10 Orang Lawan Indonesia di Akhir Babak 1Kata-kata Shin Tae Yong Usai Indonesia Ditekuk Iran 0-5Shin Tae Yong Banjir Kritik Usai Indonesia Dihajar Iran 0-5Jepang merupakan tim berposisi ke-17 FIFA, kemudian Irak penghuni peringkat ke-63, sedangkan Vietnam di tangga ke-94. Sedangkan Indonesia di posisi ke-146.
Kekalahan 0-5 dari Iran menunjukkan Timnas Indonesia masih butuh banyak perbaikan jelang Piala Asia 2023.

ADVERTISEMENT \”Saya pribadi tetap optimistis Timnas [Indonesia] bisa berbuat sesuatu di Piala Asia. Mungkin tidak muluk-muluk menjadi juara Grup D,\” kata Kusnaeni pada Rabu (10/1).
\”Cukup menjadi salah satu peringkat ketiga dan lolos dari fase grup. Itu dimungkinkan jika bisa mengalahkan Vietnam dan meraih satu poin dari Irak atau Jepang,\” ucap Kusnaeni menambahkan.
Peluang Indonesia untuk menempati posisi ketiga Grup D cukup terbuka asal minimal bisa meraih satu kemenangan. Kans itu terbuka saat jumpa Vietnam.

Namun, untuk lolos ke babak 16 besar, butuh lebih banyak poin. Jika bisa mengumpulkan empat poin, menang atas Vietnam dan menahan Irak, peluang lolos sangat terbuka.
\”Itu bisa dicapai kalau kinerja permainan Timnas Indonesia bisa ditingkatkan dalam sisa waktu empat sampai lima hari ke depan,\” ucap Kusnaeni.
\”Minimal di Piala Asia 2023 nanti standar permainan kita harus seperti babak kedua menghadapi Libya di pertemuan kedua,\” katanya menambahkan.
Lawan pertama yang akan dihadapi tim asuhan Shin Tae Yong ini adalah Irak pada 15 Januari. Pada saat yang sama Vietnam akan menghadapi Jepang.
Laga melawan Irak sangat krusial. Jika bisa meraih poin, kepercayaan diri pemain akan meningkat menatap laga kedua melawan Vietnam pada 19 Januari.

By admin