Pemain Vietnam Do Duy Manh yang meledek Timnas Indonesia dicoret oleh pelatih Philippe Troussier jelang laga lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duy Manh termasuk satu dari lima pemain yang tidak masuk skuad The Golden Star untuk dua pertandingan melawan Timnas Indonesia, 21 dan 26 Maret mendatang. Empat pemain lainnya yaitu Nguyen Cong Phuong, Nguyen Hai Long, Truong Tien Anh, dan Giap Tuan Duong.
Duy Manh dicoret karena tidak dalam kondisi terbaik. Pemain Hanoi FC itu mengalami masalah cedera di bagian paha bersama klub.Pilihan RedaksiJay Idzes, Patah Tumbuh Hilang Berganti Bek Timnas IndonesiaReaksi Jay Idzes Usai Latihan Perdana Bersama Timnas Indonesia5 Pemain Vietnam Dicoret Jelang Lawan Timnas IndonesiaDuy Manh hadir dalam pemusatan latihan Vietnam jelang meladeni Timnas Indonesia. Namun, otot paha Duy Manh dikhawatirkan bisa tambah bermasalah jika dipaksakan bermain dengan intensitas tinggi seperti laga melawan Timnas Indonesia.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Bongdaplus melaporkan Duy Manh sejatinya masuk dalam daftar 28 pemain pilihan Troussier. Akan tetapi pemain berusia 27 tahun itu telah berkomunikasi langsung dengan Troussier agar tidak dibawa untuk dua pertandingan ke depan.
Duy Munh ingin beristirahat sembari memulihkan cedera. Permintaan Duy Manh ini yang akhirnya membuat Troussier tidak memasukkan alias mencoret nama sang pemain dari daftar pemain pilihannya.
Sebelumnya, Duy Manh sempat menyindir Timnas Indonesia karena memiliki banyak pemain naturalisasi untuk pertandingan melawan Vietnam. Jumlah pemain naturalisasi Tim Garuda memang kini sudah bertambah karena total ada sembilan pemain yang dipanggil minus Jordi Amat yang harus absen karena cedera.

Melalui informasi di media, saya tahu Indonesia punya pemain naturalisasi hingga 11 pemain [10 pemain]. Saat ini Indonesia punya banyak pemain yang tampil di luar negeri dan punya kemampuan bagus,\” ujar Do Duy Manh dikutip dari situs resmi VFF.
\”Sebenarnya, sebelum itu Indonesia sudah jadi tim yang sulit untuk dilawan. Mereka bermain sengit dan agresif. Sekarang mereka kembali melakukan naturalisasi secara massal. Kadang-kadang kami saling bercanda, mengatakan kami tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Belanda atau Indonesia.\”

By admin