Penyerang Swiss, Dan Ndoye (23) bisa berbahaya bagi pertahanan Italia saat kedua tim bertanding di babak 16 besar Euro 2024 di Olympiastadion Berlin, Jerman, Sabtu (29/6) malam WIB.
Sejauh ini rapor Ndoye di Euro 2024 pun terbilang impresif. Dia mencetak satu gol untuk Swiss yang hampir menang atas tuan rumah Jerman pada matchday ketiga Grup A. Selain itu, Ndoye juga bermain dengan cukup baik bersama Bologna di Serie A.
Rapor Ndoye di Bologna musim lalu adalah 32 kali bermain dan mencetak satu gol, dan menyumbang dua assists. Secara keseluruhan, dia bermain 38 kali untuk semua kompetisi yang diikuti Bologna musim lalu.Pilihan RedaksiSpanyol Satu-satunya Tim Sempurna di Babak Grup Euro 2024Wajah Berbeda Spanyol di Euro 2024, Penguasaan Bola Anjlok DrastisNdoye juga terbilang serba bisa alias versatile di lini serang, baik di Bologna maupun bersama Swiss di Euro 2024 Jerman. Dia menjadi salah satu dinamo Swiss untuk mendapatkan hasil positif di fase grup.
Pelatih Swiss Murat Yakin memainkannya sebagai gelandang serang atau di belakang target man saat melawan Hungaria dan Jerman, serta menjadi penyerang tengah kala melawan Skotlandia.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu bertahan melawan tim-tim papan atas. Itu memberi kami banyak keberanian,\” kata Ndoye seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/6).
Statistik Ndoye di Jerman dalam tiga laga terakhir harus diperhatikan barisan pertahanan–terutama di lini sayap–Italia. Reuters mencatat kecepatan lari Ndoye adalah yang tercepat ketiga di Euro 2024 sejauh ini yakni 35,6 kilometer per jam.
Lebih cepat dari penyerang Prancis Kylian Mbappe di lima besar pemain tercepat Euro 2024 sejauh ini.
Selain itu percobaan tembakan ke gawang hingga tujuh kali miliknya sepanjang Euro 2024 itu selevel dengan Kevin De Bruyne, dan lebih sedikit tiga attempts dari Cristiano Ronaldo.Dan Ndoye (19) memiliki kiprah impresif bersama Bologna di Serie A 2023/2024, juga di Euro 2024 Jerman. (REUTERS/Thilo Schmuelgen)Tapi, Dan Ndoye bukan sekedar penyerang, dia juga cukup baik dalam membantu menghalau serangan ke barisan pertahanan Swiss sejak awal. Bahkan, aerial duel dan defensive duel-nya terbilang mengkilap, di atas 60 persen.
Kiprah Ndoye bersama Bologna musim lalu juga membuat dirinya kini menjadi salah satu berlian di bursa transfer musim panas. Mengutip dari Football Italia, Internazionale Milan dan Manchester United disebut-sebut berminat pada pemain Swiss keturunan Senegal tersebut.
Bek sentral Italia Gianluca Mancini mengakui para pemain-pemain Swiss yang bermain di Serie A akan sangat menyulitkan timnya nanti, tak terkecuali Ndoye.
\”Ada banyak pemain Swiss yang bermain atau pernah main di Liga Italia. Nanti akan menjadi pertandingan yang terbuka, di mana satu sama lain sama-sama tahu, ada juga yang kurang [dikenal], tapi hal yang paling penting adalah kami memikirkan diri sendiri dan melakukan hal yang baik untuk diri kami sendiri dan memenangkan pertandingan,\” kata dia mengutip dari situs UEFA Euro 2024.
Selain itu, dia dan rekannya pun percaya pada kiprah kiper yang juga kapten timnas Italia Gianluigi Donnarumma.
\”Gigio [Donnarumma] telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia dalam beberapa tahun ini. Dia membuat nyaman dan memiliki dia di belakang kami telah memberikan ekstra kepercayaan diri,\” ujar Mancini yang juga bek AS Roma itu.

By admin